Berita Daerah Terkini
Pengungsi Korban Banjir Mahulu Butuh Air Bersih, Bupati Ingatkan Warga di Bantaran Sungai Waspada
Ribuan pengungsi korban banjir Mahulu butuh bantuan air bersih, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh ingatkan warga di bantaran sungai waspada.
Kami pastikan Pemkot Samarinda turut menjadi bagian baik dalam perasaan maupun semua keadaan yang terjadi di Mahulu,” ungkap Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menyerahkan bantuan untuk Mahulu, Jumat (17/5/2024).
Dikatakan Andi Harun, keberangkatan personel nantinya Sabtu (18/5/2024) hari ini.
Bantuan tahap pertama ini akan mengirim perlengkapan bahan sandang pangan, perlengkapan bayi, hingga logistik kesiapsiagaan.
Selanjutnya, orang nomor satu di Samarinda ini juga meminta agar personel yang turun ke Mahulu untuk terus memberikan informasi kondisi terkini.

“Ini baru sebatas bantuan kemanusiaan pendahuluan dan sekaligus bantuan keterlibatan di dalam penanggulangan bencana disana untuk pendahuluan.
Setelah kita mendapatkan informasi secara utuh kami akan menyusun dan merencanakan kembali skenario rencana bantuan berikutnya,” paparnya.
Tak luput, Andi Harun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu masyarakat Mahulu.
Mengingat, tak sedikit kerugian material maupun moril yang timbul akibat bencana alam tersebut.
“Kita ringankan beban mereka dengan kepedulian yang tak terputus sampai keadaan di sana berangsur-angsur membaik,” ujarnya.
Baca juga: 3 Rumah dan 1 Gedung PAUD di Desa Long Sule Malinau Kalimantan Utara Hanyut Diterjang Banjir
Menambahkan, Kepala BPBD Samarinda, Suwarso menyebut kurang lebih 20 personel yang juga terdiri dari relawan akan turun membantu Mahulu.
Dengan membawa bantuan yang berasal dari masyarakat Kota Samarinda, pihaknya juga dikawal oleh BPBD Provinsi.
“Kita berangkat besok, karena ada info terbaru ada titipan-titipan bantuan lainnya. Kita memberikan ruang kepada dunia usaha dan kelompok masyarakat untuk juga bisa membantu saudara kita di Mahulu,” ungkap Suwarso.
Di samping itu juga, Suwarso memastikan bahwa pihaknya akan turut membantu proses evakuasi di lapangan dengan maksimal.
“Kadang-kadang kalau kita tugaskan 4 hari personel bisa sampai 6 hari, karena mereka memaksimalkan untuk membantu di sana,” ungkapnya.
Kepala BPBD Samarinda ini mengimbau kepada masyarakat yang berkenan turut memberikan bantuan, dapat melalui BPBD Samarinda dan tim relawan terdekat.
“Tapi saat ini kebutuhan yang dibutuhkan adalah makanan cepat saji, agar lebih mudah distribusinya dan lebih awet untuk saudara di sana,” pungkas Suwarso. (naw/tar/ave)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.