Berita Kaltara Terkini

Banyak Investor Masuk, DPMPTSP Kaltara Optimis Target Investasi Rp 35,33 Triliun Tahun ini Tercapai

BKPM beri target realisasi investasi untuk Kaltara sebesar Rp35,33 triliun pada tahun 2024. Target ini naik dari tahun sebelumnya, takni Rp 29,98 T.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Investasi besar banyak masuk Kaltara. Salah satunya, pabrik kertas di Tarakan. (Tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR –Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi Republik Indonesia, memberi target realisasi investasi untuk Kalimantan Utara sebesar Rp35,33 triliun pada tahun 2024. Target ini naik dari tahun sebelumnya, sebesar Rp 29,98 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh mengatakan, kenaikan target investasi berbanding lurus dengan angka di pemerintah pusat.

“Target dari Kementerian Investasi atau BKPM juga naik, yang awalnya Rp1.400 triliun, naik menjadi Rp1.650 triliun. Ini berimpak pada provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Ferry menilai Presiden Republik Indonesia dan Menteri Investasi melihat ada optimisme realisasi investasi yang membaik. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya rencana investasi yang masuk, potret ini juga terjadi di Kaltara.

Baca juga: Kejuaraan Tarkam di Malinau Kaltara Diikuti 2 Desa Terdampak Banjir, Gerakan Penggalangan Dana

“Sekarang tinggal bagaimana investasi yang masuk, bisa kita genjot realisasinya, kita dorong laporan LKPM nya, kita dorong mereka melakukan pekerjaan pekerjaan konstruksi, sehingga tercatat ada peningkatan,” jelasnya.

Ferry mengklaim, kinerja realisasi investasi yang berlangsung di triwulan I 2024 sudah cukup bagus. Kinerjanya berada di rentang 10 sampai 15 persen.

“Kami terus mendorong percepatan realisasi investasi oleh calon investor ataupun investor yang sudah eksis masuk ke sini,” kata Ferry.

Perihal realisasi investasi disebut tidak bisa dilepaskan dengan kepatuhan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). DPMPTSP Kaltara terus mengawal kepatuhan perusahaan mengisi dokumen tersebut.

“Dari LKPM kita mencatat ada perkembangan seperti apa,  kalau mereka tidak mengisi LKPM itu, kita tidak tahu realisasi investasi sebenarnya,” papar Ferry.

Ia optimis capaian investasi bisa memenuhi target. Hal ini, seiring dengan banyaknya calon investor yang berminat masuk ke Kaltara pada tahun ini. Beberapa di antaranya bahkan sudah bertemu dengan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Disebutkan, DPMPTSP Kaltara sudah melaporkan ke gubernur perihal sejumlah proyek yang dilirik investor. Salah satunya pembangunan infrastruktur yang juga masuk dalam perencanaan pemerintah provinsi.

“Beberapa infrastruktur yang sesuai planning kita telah dilirik investor. Seperti Pelabuhan Manjuaring di Bulungan, Kawasan Industri Perikanan dan Pelabuhan di Tarakan, serta lainnya,” kata Ferry.

Pada rencana pembangunan Pelabuhan Manjuaring, DPMPTSP Kaltara telah menyusun dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).

“IPRO sudah kita susun dan tawarkan ke calon investor dari Polandia. Nilainya cukup besar, Insya Allah mereka akan tindaklanjuti di Bulan Agustus ini,” jelasnya.

Calon investor yang hendak membangun rumah sakit dan mengembangkan bandara di Bulungan juga sudah diberi pendampingan. DPMPTSP Kaltara telah memberikan data pendukung yang dibutuhkan.

Baca juga: Diduga Cemburu, Pria di Nunukan Kaltara Ini Tega Aniaya Istri Pakai Helm dan Batu Bata

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved