Berita Bulungan Terkini

PT KHE Butuh Dana Rp 34 Triliun, Bangun Bendungan I PLTA Kayan di Peso Bulungan Kalimantan Utara

Dalam membangunan Bendungan PLTA Kayan di Peso, Bulungan, Kalimantan Utara yang miliki kapasitas 9.000 MW dibutuhkan dana Rp 34 triliun.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ED
Maket bendungan untuk PLTA Kayan yang akan dibangun PT KHE. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Mega Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan, yang memiliki kapasitas sebesar 9.000 Mega Watt (MW), telah mencapai 37 persen.

PT Kayan Hydro Energy (KHE), selaku pemrakarsa menargetkan dapat menyelesaikan Bendungan I untuk tahap pertama pada tahun 2027.

Direktur utama PT KHE Andrew Sebastian mengungkapkan, selain membangun infrastruktur pendukung PLTA Kayan, seperti pembuatan jalan penghubung dan lainnya, saat tengah dilakukan persiapan untuk pembangunan Bendungan I.

Salah satunya, membuat saluran pengelak untuk mengalirkan arus sungai, pada lokasi yang akan dibangun Bendungan pertama.

Baca juga: Pembangunan Bendungan I PLTA Kayan di Bulungan Ditarget Selesai 2027, Tuntaskan Saluran Pengelak

Andrew Sebastian mengungkapkan, untuk kebutuhan investasi hingga selesainya pembangunan bendungan I diprakirakan mencapai USD 2,2 miliar atau kurang lebih Rp 34 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per USD).

"Untuk kebutuhan anggaran sekitar USD 1,8 miliar. Kalau sampai selesainya bendungan I, kurang lebih dua koma sekian miliar dolar AS," ungkap Andrew kepada wartawan.

Dibeberkan, PLTA Kayan yang akan memiliki kapasitas total sebesar 9.000 megawatt (MW) tersebut diklaim bakal menjadi pembangkit listrik tenaga air yang terbesar di Asia Tenggara.

Total nilai investasi secara keseluruhan mencapai USD17,8 miliar atau setara Rp275,9 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).

Jika diperinci, tahap pertama PLTA Kayan berkapasitas 900 MW, tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW.

Maket Bendugan PLTA Kayan 02 01062024
Maket bendungan untuk PLTA Kayan yang akan dibangun PT KHE.

Untuk suplay listrik yang akan dihasilkan dari PLTA Kayan ini, Andrew masih belum menyampaikan secara detail. Dia hanya menyebut, sudah ada pembicaraan dengan pihak PLN.

Diproyeksikan listrik dari PLTA Kayan yang berada di Sungai Kayan, Peso, Bulungan, Kalimantan Utara itu, akan menyuplai ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dan juga ke kawasan industri hijau Indonesia di Tanah Kuning - Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Pihak PT KHE menargetkan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Kayan Cascade berkapasitas 9.000 megawatt (MW) secaa kesuruhann akan rampung keseluruhan pada 2035.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved