Berita Nunukan Terkini
Kondisi Wilayah Perbatasan, Hujan Sepekan di Krayan Nunukan Sebabkan Jalan dan Jembatan Rusak Parah
Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Nunukan membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah.
Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sepekan di wilayahnya mengakibatkan ruas jalan dan jembatan di sejumlah titik mengalami kerusakan, bahkan sulit dilalui kendaraan.
"Hujan lebat selama sepekan ini dampaknya pada jalan di sejumlah titik kembali rusak. Begitu juga jembatan yang telah diperbaiki sebelumnya kembali rusak karena hujan menggerus tanah di sekitar jembatan," kata Oktavianus Ramli kepada TribunKaltara.com, Selasa (10/04/2024), sore.
Lanjut Oktavianus Ramli,"Jadi jalan dikerjakan kemarin, ini rusak lagi. Apalagi kondisi jalan yang baru dikerjakan juga rusak," tambahnya.
Baca juga: Kantor Karantina di Nunukan Sebut 92 Ekor Sapi Potong dari Sulsel Penuhi Persyaratan Kesehatan
Dia menyebutkan untuk jembatan yang rusak ada di sembilan titik. Jembatan yang dimaksud ada di Kecamatan Krayan Barat hingga wilayah Kecamatan Krayan Selatan.
"Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar kecamatan. Ada sembilan titik jembatan rusak karena curah hujan tinggi tanah tergerus jadi tinggal tiangnya saja," ucapnya.
Menurut Ramli, sulitnya akses kendaraan akibat jalan rusak berdampak pada proses distribusi kebutuhan barang dan mobilitas masyarakat di Krayan Selatan.
Lantaran, sejumlah kebutuhan barang didatangkan melalui Kecamatan Krayan.
"Pada Jumat lalu ditemukan sejumlah titik jalan yang sulit dilalui kendaraan. Saat ini hujan terus terjadi," ujarnya.
Ramli juga menuturkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Krayan Selatan sempat terhambat akibat kendaraan yang digunakan tertahan di jalan bak kubangan kerbau.
Baca juga: Libatkan Seluruh Eleman Masyarakat, Deklarasi Komitmen Pembangunan Rendah Karbon di Kaltara Digelar
"Mobil yang bawa BBM itu nyangkut di jalan yang rusak. Sehingga proses pengiriman tertunda. Seharusnya tiba Senin, tapi Selasa baru tiba. Untungnya ada masyarakat yang bantu proses penanganan mobil," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Sawah Kekeringan dan Panen Terancam, Jalan ke Krayan Selatan Nunukan Kaltara Masih Dalam Perbaikan |
![]() |
---|
Sambut HUT RI, Polairud dan Binmas Polres Nunukan Bagikan Bendera Merah Putih di Wilayah Pesisir |
![]() |
---|
Hujan Sejak Dini Hari, Longsor Tutup Badan Jalan dan Rumah Warga, Nunukan Nyaris Terendam Banjir |
![]() |
---|
Indonesia Siap Bangun Rumah Budaya di Malaysia, Jembatan Diplomasi dan Simbol Nasionalisme WNI |
![]() |
---|
Polisi Ciduk IRT Asal Nunukan Kaltara, Sabu 30 Gram Disembunyikan Dalam Tas Genggam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.