Berita Nunukan Terkini

Kondisi Wilayah Perbatasan, Hujan Sepekan di Krayan Nunukan Sebabkan Jalan dan Jembatan Rusak Parah

Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Nunukan membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Ramli)
Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah, Senin (09/06/2024), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah.

Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sepekan di wilayahnya mengakibatkan ruas jalan dan jembatan di sejumlah titik mengalami kerusakan, bahkan sulit dilalui kendaraan.

"Hujan lebat selama sepekan ini dampaknya pada jalan di sejumlah titik kembali rusak. Begitu juga jembatan yang telah diperbaiki sebelumnya kembali rusak karena hujan menggerus tanah di sekitar jembatan," kata Oktavianus Ramli kepada TribunKaltara.com, Selasa (10/04/2024), sore.

Lanjut Oktavianus Ramli,"Jadi jalan dikerjakan kemarin, ini rusak lagi. Apalagi kondisi jalan yang baru dikerjakan juga rusak," tambahnya.

Baca juga: Kantor Karantina di Nunukan Sebut 92 Ekor Sapi Potong dari Sulsel Penuhi Persyaratan Kesehatan

Dia menyebutkan untuk jembatan yang rusak ada di sembilan titik. Jembatan yang dimaksud ada di Kecamatan Krayan Barat hingga wilayah Kecamatan Krayan Selatan.

"Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar kecamatan. Ada sembilan titik jembatan rusak karena curah hujan tinggi tanah tergerus jadi tinggal tiangnya saja," ucapnya.

Menurut Ramli, sulitnya akses kendaraan akibat jalan rusak berdampak pada proses distribusi kebutuhan barang dan mobilitas masyarakat di Krayan Selatan.

Lantaran, sejumlah kebutuhan barang didatangkan melalui Kecamatan Krayan.

"Pada Jumat lalu ditemukan sejumlah titik jalan yang sulit dilalui kendaraan. Saat ini hujan terus terjadi," ujarnya.

Ramli juga menuturkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Krayan Selatan sempat terhambat akibat kendaraan yang digunakan tertahan di jalan bak kubangan kerbau.

Baca juga: Libatkan Seluruh Eleman Masyarakat, Deklarasi Komitmen Pembangunan Rendah Karbon di Kaltara Digelar

"Mobil yang bawa BBM itu nyangkut di jalan yang rusak. Sehingga proses pengiriman tertunda. Seharusnya tiba Senin, tapi Selasa baru tiba. Untungnya ada masyarakat yang bantu proses penanganan mobil," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved