Ibu Kota Nusantara
6 Pandangan Keliru tentang IKN Nusantara, Jawaban atas Kritik Rocky Gerung
Rocky Gerung yang dikenal sebagai pengamat politik itu pun menyampaikan sekitar pandangan kritisnya terkait pembangunan IKN Nusantara.
Oleh: Dr Isradi Zainal, Rektor Universitas Balikpapan/ Direktur Indeks Survei Indonesia
TRIBUNKALTARA.COM - BEBERAPA hari lalu, saya mengundang Rocky Gerung ke Kampus Universitas Balikpapan ( Uniba ) untuk diskusi tentang Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Jumat (14/6/2024).
Tema diskusi terkait progres pembangunan IKN Nusantara dan dampaknya terhadap Kalimantan Timur, dan Indonesia. Saya dan Dr Rendy Susiswo mendampingi Rocky Gerung sebagai penanggap.
Kedatangan Rocky Gerung ke Uniba merupakan kedua kalinya. Kunjungan pertama tahun lalu, tepatnya 18 Agustus 2022 dan tema diskusi saat itu adalah Kaltim Berdaulat dan IKN.
Pada pertemuan pertama, kami mencatat argumen Rocky Gerung saat mengkritisi IKN Nusantara dan dapat info kalau dirinya senang ada yang mengkritisi terhadap pernyataan atau pandangannya.
Rocky Gerung yang dikenal sebagai pengamat politik itu pun menyampaikan pandangannya terkait pembangunan IKN Nusantara.

Dia mengawali diskusi dengan menyampaikan rasa senangnya diundang oleh kampus yang bermutu, Universitas Balikpapan.
Baca juga: Rektor Uniba Isradi Zainal Beri Kejutan Buat Capres Prabowo Subianto, Serahkan 2 Buku tentang IKN
Ada enam point yang disampaikan Rocky Gerung dalam paparannya, di antaranya:
Pertama, usulan melegalkan judi online untuk membiayai pembangunan IKN.
Kedua, pernyataan bahwa Presiden Jokowi berbohong terkait air dan investasi di IKN.
Ketiga, ungkapan bahwa pemindahan IKN tidak disosialisasikan terlebih dahulu kepada rakyat, dan memprediksi bahwa IKN akan gagal.
Keempat, pernyataan bahwa tidak ada perintah konstitusi untuk membangun IKN.
Kelima, investor tidak mau berinvestasi karena masalah lingkungan dan status tanah.
Keenam, pernyataan bahwa ada 8000 hektare tanah yang bermasalah, dan tuduhan bahwa pembangunan IKN untuk kepentingan dinasti Jokowi, dan lainnya.
Baca juga: Rocky Gerung Kritik Proyek IKN Nusantara, Sebut Terkendala APBN, Bukan Oposisi: Ini Proyek Jokowi
Sebagai sahabat, saya perlu menjelaskan sejumlah hal terkait IKN. Bahwa, apa yang disampaikan Rocky Gerung menurut saya kurang valid atau kurang tepat.
Pertama, usulan dia melegalkan judi online merupakan usulan kurang pas, dan menandakan kalau Rocky Gerung kurang memahami persoalan biaya atau dana pembangunan IKN.
Rocky Gerung seolah-olah menyatakan bahwa dana APBN yang dipakai di IKN sebesar Rp 466 triliun dalam waktu singkat, padahal hingga 2045 dan tidak semuanya dana dari APBN.
Kedua, pernyataan Rocky Gerung bahwa Presiden Jokowi menyatakan sumber air di IKN dari air tanah, itu merupakan hal yang salah kutip.
Karena Jokowi tahu betul bahwa air di IKN bersumber dari air permukaan.
Hal ini sering disampaikan oleh Kementerian PUPR terkait sumber air di IKN.
Sebagai informasi penggunaan air dari Bendungan Sepaku Semoi direncanakan kelar akhir Juli 2024.
Ketiga, pernyataan Rocky Gerung bahwa tidak ada investasi di IKN tidak sepenuhnya benar.
Baca juga: Detik-detik Rektor Uniba Isradi Zainal Serahkan Buku IKN ke-2 Hasil Tulisannya ke Presiden Jokowi
Saat ini di IKN sudah ada investor swasta mencapai Rp 50 triliun dan ada rencana investasi asing masuk IKN.
Saat diskusi bersama Rocky Gerung, saya mencontohkan investasi swasta yang saat ini dibangun di IKN yakni Rumah Sakit Hermina, Hotel Nusantara, dll.
Untuk investasi asing bukan berarti nol atau tidak ada, karena sudah ada investasi asing yang telah memasuki tahapan proses, baik yang sudah memasuki tahap letter of intent, kunjungan lapangan, dan studi kelayakan.
Keempat, IKN dinyatakan tidak disosialisasikan kepada rakyat atau bukan perintah konstitusi.
Padahal jelas, sebelum IKN dipindahkan ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi telah minta izin ke rakyat melalui anggota DPR/MPR RI.
Begitu juga dengan kelompok masyarakat lainnya dan telah dilakukan konsultasi publik sebelum pemindahan IKN diundangkan melalui UU No.3 tahun 2022.
Saya sendiri menghadiri konsultasi publik hingga empat kali.
Baca juga: Pendanaan Proyek IKN Nusantara Tidak Memboroskan Uang Negara, Isradi: Hanya 8 Kali Biaya Jalan Tol
Kelima, Rocky Gerung menyatakan bahwa ada sekitar 8.000 hektare tanah yang bermasalah.
Yang benar adalah sekitar 2.086 hektare. Masalah tanah inipun dalam proses penyelesaian oleh Kementerian ATR/BPN dan Otorita IKN.
Hal itu disampakan oleh Plt Wakil Kepala Otorita IKN yang juga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni saat bertemu beberapa hari lalu di Sepaku.
Keenam, pandangan Rokcy Gerung yang menyatakan pemindahan IKN akan gagal dengan alasan kekurangan dana, masalah lingkungan dan lainnya tidak beralasan.
Masalah tersebut telah tertangani dengan skema pembiayaan IKN dan strategi pembangunan IKN yang berwawasan lingkungan dan forest city.
Seperti diketahui bahwa skema pembiayaan IKN menggunakan APBN sebesar 20 persen, dan skema lainnya 80 persen dari Rp 446 triliun dengan target penyelesaian hingga 2045.
Jadi bukan dengan APBN saja. Apalagi pengadaannya multiyears. Saat ini alokasi anggaran 2022-2024 ada sekitar Rp 74 triliun dan sedang digunakan untuk pembangunan IKN tahap 1 selama 2022-2024.
Anggaran ini tidak mengganggu APBN Kesehatan, Pendidikan, dan lainnya tapi umumnya dari PUPR.
Baca juga: Jatam dan Walhi Sebut Proyek IKN Ancam Kerusakan Lingkungan, Isradi: Konsepnya Luar Biasa
Selain itu investasi swasta dari dalam negeri juga sudah ada dengan nilai mencapai Rp 50 triliun.
Jika dilihat dari progres di tahap pertama pembangunan IKN, maka bisa dikatakan sudah melampaui target.
Dalam kaitan dengan lingkungan, IKN tidak merusak lingkungan bahkan direncanakan untuk memperbaiki lingkungan dan hutan.
Hal ini bisa dilihat dengan konsep forest city 75 persen dan 25 persen urban area, begitu juga dengan menyiapkan Persemaian Mentawir yang menghasilkan bibit 15 juta per tahun.
Selain itu, secara internasional kita juga komit dengan penerapan ESG, climate change, SDGs, biodiversity, dan komitmen untuk tetap menjadikan Kalimantan sebagai lung of the world atau paru paru dunia.(*)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.