Ungkap di Depan Dewan, Laura Tegaskan Dokumen RPJPD 2025-2045 jadi Acuan Bupati Nunukan Selanjutnya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura tegaskan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) 2025-2045 Kabupaten Nunukan menjadi acuan Bupati selanjutnya.

Hal itu disampaikan Asmin Laura seusai menyampaikan rancangan Perda tentang RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025-2045 dalam rapat Paripurna di DPRD Nunukan.

"Dokumen perencanaan itu akan menjadi acuan bagi Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang terpilih selanjutnya. Baik itu dalam menyusun visi-misi termasuk program prioritas yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (24/06/2024), pukul 13.30 Wita.

Tak hanya itu, Laura juga menyebut bahwa Perda tentang RPJPD Kabupaten Nunukan tersebut nantinya akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan.

Baca juga: Imbas PT NBS Didemo Warga Desa Sujau Nunukan, Pabrik Pengolahan Buah Sawit Berhenti Beroperasi

"Pembangunan nantinya mengacu pada RPJP nasional dan RPJPD Kaltara. Begitu juga RPJPD Kabupaten Nunukan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan di daerah," ucapnya.

Laura menjelaskan bahwa visi RPJPD Kabupaten Nunukan 2025-2045 hasus memperhatikan kesinambungan visi RPJPD Kabupaten Nunukan 2005-2025.

Adapun visi RPJPD Kabupaten Nunukan 2025-2045 adalah 'Kabupaten Nunukan Beranda Depan NKRI yang Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan'.

Berbeda dengan RPJPD sebelumnya, terwujudnya visi pembangunan jangka panjang pada tahun 2045 tercermin melalui sasaran visi.

"Sasaran visi RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025-2045 meliputi peningkatan daya saing SDM dengan indikator kinerja yaitu indeks modal manusia. Peningkatan pengaruh di kawasan regional Kaltara dan nasional dengan indikator kinerja yaitu indeks daya saing," ujarnya.

Lebih lanjut Laura katakan bahwa untuk peningkatan pendapatan per kapita PDRB dengan indikator kinerja yaitu PDRB per kapita.

Sementara itu peningkatan pengaruh di kawasan regional Kaltara dan nasional dengan indikator kinerja indeks daya saing.

"Untuk pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan dengan indikator kinerja yakni tingkat kemiskinan. Intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju net zero emission dengan indikator kinerja penurunan intensitas emisi gas rumah kaca," tuturnya.

Untuk misi RPJPD Kabupaten Nunukan yakni:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, dan berkarakter;

2. Meningkatkan perekonomian yang tangguh dan berbasis sumber daya lokal;