Tarakan Blackout

BREAKING NEWS - Tarakan Blackout, Disebabkan Arrester Pecah, PLN Segera Lakukan Penormalan

Listrik blackout se-Kota Tarakan kurang lebih 12 jam lamanya. Listrik padam sejak Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 20.22 WITA - Minggu pukul 09.03 WITA

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI ISTIMEWA
Personel PLN melakukan upaya penormalan terhadap kondisi kelistrikan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (30/6/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANTribunBreakingNews - Kota Tarakan, Kalimantan Utara blackout kurang lebih 12 jam. Listrik padam sejak Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 20.22 WITA sampai 09.03 WITA, Minggu (30/6/2024).

Anys, warga Jalan Jembatan Bongkok mengakui kondisi listrik padam cukup mengganggu aktivitasnya.

Apalagi ia tengah mempersiapkan ujian semester dan aktivitas belajar harus terkoneksi dengan komputer dan listrik.

“Listriknya tiba-tiba padam biasanya ada pemberitahuan,” ungkap Anys.

Baca juga: Selama Dua Jam Listrik Padam di Seluruh Wilayah Tarakan Kalimantan Utara, Begini Pejelasan PLN

Pihak PLN ULP Tarakan yang dikonfirmasi melalui Siswadi, Asisten Manajer Operasi PLN ULP Tarakan menyampaikan bahwa memang ada gangguan jaringan.

“Arrester itu pecah, di divider 8 di arah daerah depan Hotel Padmaloka Jalan Yos Sudarso. Jadi ada arus gangguan kurang lebih sampai 4.000 ampere dan berimpact ke pembangkit kami,” terangf Siswadi.

Arrester sendiri adalah alat pelindung bagi peralatarn sistem tenaga listrik terhadap surja petir dan berfungsi melindungi peralatan sistem tenaga listrik dengan cara memabatasi surja tegangan lebih yang datang dan mengalirkannya ke tanah.

Siswadi melanjutkan, dan setelah dilakukan penyisiran, terjadi blackout di seluruh wilayah atau kelurahan yang ada di Kota Tarakan sistemnya.

Adapun estimasi pengerjaannya kata Siswadi seharusnya 4 jam kurang lebih jika berkaca pada blackout yang pernah terjadi sebelumnya masih di bulan yang sama kemarin.

“Berkaca dari blackout terakhir kurang lebih estimasi pulih total 2-4 jam,” ujarnya.

Namun pihaknya juga masih memastikan jaringan lain apakah ada gangguan atau tidak di lapangan juga tengah melaksanakan pengecekan dan dilakukan pemulihan bertahap.

Update malam tadi sudah beroperasi dua mesin dan menunggu pengecekan jaringan. Seharusnya kisaran listrik kembali normal pukul 02.00 dini hari.

“Kalau ada temuan di lapangan yang mungkin memerlukan tindakan lebih lanjut lebih lama,” ujarnya.

Ternyata listrik masih padam sampai pagi tadi dan baru menyala di pukul 09.03 WITA.

Dikatakan Retno Wulandari, Manager PLN ULP Tarakan bahwa saat ini memang personel masih melakukan penormalan.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved