Berita Tana Tidung Terkini
27 Penemuan Kasus HIV/AIDS di Tana Tidung Kaltara, 4 Orang Meninggal Per Juni 2024: Sisa 23 ODHA
Maraknya penularan penyakit menular seksual yang terjadi tidak hanya menyerang masyarakat di kota-kota besar, tapi juga di daerah kecil seperti di KTT
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Maraknya penularan penyakit menular seksual yang terjadi tidak hanya menyerang masyarakat di kota-kota besar, tapi juga di daerah kecil sekalipun, salah satunya di Kabupaten Tana Tidung.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badar, Staf Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, terjadi penambahan kasus HIV/AIDS setiap tahunnya di Tana Tidung.
Hal ini Badar ungkap saat ditemui TribunKaltara.com di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (8/7/2024).
"Kasus positif HIV/AIDS sampai bulan Juni 2024 ada 27 kasus, yang meninggal empat orang, jadi saat ini tersisa 23 orang yang hidup," ungkap Badar.
Baca juga: Tekan Penyebaran HIV, Dinkes Kaltara Sediakan Sarana Tes, Tahun 2023 Tercatat Ada Ribuan Kasus

Ia menjelaskan, penularan HIV/AIDS yang terjadi di Tana Tidung akibat gaya hidup dari masyarakat yang terbilang bebas.
"Lebih kearah perilaku hidup, jadi penularannya memang dari hubungan seks, terus lewat darah itu yang lebih beresiko, termasuk dari jarum tato," jelasnya.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan Tana Tidung aktif melakukan penyuluhan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS.
"Untuk pencegahan ya kita edukasi aja seperti penyuluhan bahaya penyakit kelamin dan itu sudah dilakukan sama temen-temen kesehatan," terangnya.
Ia juga mengungkapkan penemuan kasus HIV/AIDS dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ke populasi kunci atau target sasaran.
"kita rutin lakukan screening, jadi ada populasi kunci yang wajib kita periksa, begitu ke pelayanan tanpa dia minta periksa, kita yang menawarkan ke dia tapi kita juga tidak memaksa," ungkapnya.
Pupolasi kunci yang menjadi sasaran pemeriksaan tim pelayanan terdiri dari beberapa target.
"Target kita tergantung populasi kunci jadi setiap populasi kunci ada targetnya misalnya ibu hamil, LSL, termasuk waria dan penderita TB," ujarnya.
Dalam penanganan pencegahan penyebaran HIV/AIDS dilakukan secara kolaborasi dengan beberapa program lainnya.
"Untuk program HIV/AIDS sendiri kita memang kerja sama dengan lintas program, seperi program KIA yang menangani ibu hamil, termasuk program penyakit TB," imbuhnya.
Ia mengaku kendala yang sering dihadapi petugas sendiri karena adanya penolakan yang dilakukan oleh si penderita yang merasa dirinya sehat.
"Kalau yang baru ditemukan biasa masih susah kadang dua sampai tiga kali didatangi kerumah, itu lh tantangannya kadang kita tidak terima sampai dimarah kita," keluhnya.
"Karena ada kendala gitu petugas juga mikir keamanan kan ya akhirnya kita telpon saja kalau mereka datang Alhamdulillah tidak ya sudah," sambungnya.
Walaupun sering mendapat penolakan, ia mengaku timnya akan terus mengupayakan agar penderita mau melakukan pengobatan secara rutin.
"Tapi untuk usaha itu terus dilakukan obatnya juga kita pantau terus, kalau sudah waktunya ambil obat jauh hari pasti kita ingatkan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bagi ibu hamil yang dinyatakan positif, masih ada kesempatan untuk tidak menularkan kepada anak yang dikandungnya selama si ibu rutin mengkonsumsi obat.
Baca juga: Puluhan Pengidap HIV/AIDS Jalani Pengobatan di RSDSS Tanjung Selor, Heriyadi: Semua Kondisinya Baik
"Ibu hamil ini yang terdeteksi (positif HIV/AIDS) sebelum kehamilannya dia minum obat teratur Insya Allah kadar virus dalam darahnya di batas terkendali jadi untuk menularkan ke anak itu ada tapi kecil," terangnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Telah memberikan wadah untuk memotivasi penderita HIV/AIDS agar tidak putus asa dan tetap kuat secara mental.
"Kalau untuk wadahnya sendiri, kita memang baru tahun ini adakan seperti pejangkau atau kalau di program HIV Itu ada namanya kelompok dukungan sebaya, untuk mendorong penderita tetap kuat secara mental agar tidak down," tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Kabupaten Tana Tidung
Dinas Kesehatan
Tana Tidung
Kecamatan Sesayap
Badar
ODHA
HIV/AIDS
meninggal
Kaltara
Tasmiyah Massal di Tana Tidung, Warga Senang Bisa Difasilitasi Pemkab |
![]() |
---|
Pekan Kebudayaan Daerah, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Ikut Main Gobak Sodor hingga Sumpit |
![]() |
---|
KPH Bentuk 17 Kelompok Masyarakat Peduli Api di Tana Tidung, Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
Harga Sayuran di Tana Tidung Masih Tetap Stabil Rp 5 Ribu Dua Ikat, Jarang Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Disdikbud Tana Tidung Gagas Inovasi PENSIL untuk Tingkatkan Literasi Siswa Sekolah Dasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.