Berita Tarakan Terkini
Tantangan Bisnis di Era Digital, Telkomsel Bergerak dan Berdampak, Harus Berinovasi dan Beradaptasi
Tribun Kaltara Goes to Campus turut pula dihadiri pemateri dari Telkomsel Tarakan yang dilaksanakan di Aula Politeknik Bisnis Kaltara, Rabu (10/7/2024
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tribun Kaltara Goes to Campus turut pula dihadiri pemateri dari Telkomsel Tarakan yang dilaksanakan di Aula Politeknik Bisnis Kaltara, Rabu (10/7/2024).
Andri Susanto, Manager Mobile Consumer Branch Tarakan Telkomsel dalam pemaparannya menyampaikan terkait tema Bergerak dan Berdampak.
Di mana ada sejumlah hal disampaikan berkaitan Business challeges in the digital atau tantangan bisnis di era digital.
Dimulai dari contoh media sosial Tiktok yang kini telah menjadi disruptor yang signifikan dalam berbagai aspek.
Baca juga: Dialog TribunKaltara Bersama Bupati Malinau, Wempi Ungkap Kilas Balik Kebijakan 5 Program Inovatif

Termasuk di antaranya sebagai model pemasaran tradisional, kemudian generasi konten singkat, influencer baru, bisa belanja langsung dan adanya globalisasi konten.
Ia juga yang melakukan interaktif kepada peserta mendapat pendapat yang sama seperti disampaikan Hairiah, mahasiswi Politeknik Bisnis Kaltara, Prodi Sistem Informasi Menurut pandangannya, aplikasi Tiktok menjadi media hiburan yang bisa juga merangkap sebagai media informasi serta bisa sekaligus berbelanja dan ada fitur online shop bekerja sama dengan Tokopedia.
Tiktok dilihat selain sebagai user juga banyak merambah bisnis.
Seperti Yohanisar mahasiswa Politeknik Bisnis Kaltara.
Tiktok selain sebagai media hiburan dan informasi, Tiktok bisa menjadi media pemasaran digital marketing.
Tiktok bisa membuat produk dikenal luas. Artinya ada peluang usaha di sini.
Begitu juga yang sedang dijalankan Telkomsel saat ini jika berkaitan dengan digital connectivity. Ia juga mengungkapkan digital security, dimana harus mampu melindungi data agar tak mudah di-hack oknum.
Ia juga menyinggung terkait bagaiman Nokia, brand hp yang mengalami kegagalan sebagai contoh, pertama karena terlena dengan keberhasilan sebagai pemimpin perusahaan ponsel.
Kemudian juga lambat merespons keberadaan kompetitor, dan tidak melakukan kolaborasi serta kurang dan lamban berinovasi.
Begitu juga terjadinya disruptive era, dimana harus dilakukan beberapa hal penting untuk dipersiapkan agar bisa menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
Di antaranya, kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas, kemudian harus mampu berinovasi dan berkreativitas selain itu juga adanya penguasaan teknologi, kemampuan belajar secara continue, dan kesadaran akan risiko.
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
LBMK Bentuk Prajurit Hulubalang, Pasukan Budaya Melayu Siap Kawal Tradisi Kalimantan |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.