Berita Tarakan Terkini

Tantangan Bisnis di Era Digital, Telkomsel Bergerak dan Berdampak, Harus Berinovasi dan Beradaptasi

Tribun Kaltara Goes to Campus turut pula dihadiri pemateri dari Telkomsel Tarakan yang dilaksanakan di Aula Politeknik Bisnis Kaltara, Rabu (10/7/2024

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Tribun Kaltara Goes to Campus turut pula dihadiri pemateri dari Telkomsel Tarakan yang dilaksanakan di Aula Politeknik Bisnis Kaltara, Rabu (10/7/2024). Tampak Andri Susanto, Manager Mobile Consumer Branch Tarakan Telkomsel dalam pemaparannya menyampaikan terkait tema Bergerak dan Berdampak. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Selain itu juga lanjutnya, jaringan dan kolaborasi, kesadaran akan etika dan regulasi, ksesiapan mental dan emosional, fokus pada pengalaman pelanggan dan perubahan dalam strategi bisnis.

“Shift your focus, innovate where it matters most. Yakni mengeluarkan inovasi berdasarkan kebutuhan pengguna, bukan mengeluarkan inovasi secepat pesaing dan mengeluarkan inovasi dengan teknologi paling mutakhir,” paparnya.

Ia lebih lanjut memaparkan dari sisi sejarah, bahwa dalam perjalanannya Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang selama 29 tahun senantiasa melakukan transformasi digital dengan menghadirkan connectivitu digital platform dan digital service yang dapat diandalkan dan mengutamakan kemanfaatan teknologi demi pertumbuhan setiap aspek kehidupan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kemudian pada 18 Juni 2021, Telkomsel menghadirkan identitas baru perusahaan sebagai simbol perubahan.

“Yang semakin mengukuhkan komitmennya menjadi enablet dalam menghadirkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan untuk membuka semua peluang bagi masyarakat dalam mendorong kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Dan semua tak terlepas bagaimana perlakuan dari sisi digital connectivity, digital platform, digital service.

Ia melanjutkan perjalanan menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di antaranya sejak tahun 1995 resmi berdiri dengan layanan Kartu Halo. Kemudian 2003, memperkenalkan layanan roaming pertama di Indonesia.

Kemudian masuk 2006, menghadirkan jaringan 3G pertama di Indonesia.Lalu 2014 masuk 4G LTE pertama di Indonesia.

Kemudian di 2018, uji coba 5G pertama di Indonesia, lalu masuk 2022 mengenalkan identitas baru, penguasaan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Masuk tahun 2022, menghadirkan penerapan teknologi 5G underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara.

Baca juga: TribunKaltara Buka Lowongan Kerja untuk 5 Formasi, Cek Syarat dan Cara Daftar

Telkomsel di tahun 2023 juga melakukan upgrade layanan 3G ke 4G. Dan integrasi IndiHome ke Telkomsel melalui inisiatif RMC dan peluncuran produk Telkomsel One.

Saat ini, di infrastruktur jaringan memiliki jumlah BTS sebanyak 257.300 unit, kemudian sebanyak 207.600 BTS 4G/LTE dan 710 BTS 5G. Adapun cakupannya, 97 persen wilayah populasi Indonesia.

“Kemudian basis pelanggan berjumlah sekitar 159,7 juta pelanggan mobile dan 8,9 juta pelanggan IndiHome B2C. Kami juga ada kegiatan di ekosistem digital pendidikan, misalnya ada ruang kelas, sarana komunikasi mengajar, buku pelajaran dan tata usaha administrasi,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved