Berita Nasioal Terkini

Terungkap Ada 8 Pegawai KPK RI Terlibat Judi Online, Nilai Taruhan sampai Rp 111 Juta

Terungkap ada 8 pegawai di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terlibat judi online, dengan nilai taruhan sampai Rp 111 juta.

Editor: Sumarsono
Grafis/Tribunnews.com
Terungkap ada 8 pegawai di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terlibat judi online, dengan nilai taruhan sampai Rp 111 juta. 

 Ia mengungkapkan, nilai paling besar mencapai Rp 74 juta dari 300 kali transaksi.

Alex mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengklarifikasi kapan 8 pegawai itu bermain judi online.

Pihaknya menduga mungkin mereka sedang iseng sehingga melakukan perbuatan yang dilarang itu.

 “Mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong, main itulah,” ujar Alex.  Saat ini, 8 pegawai KPK yang diduga terlibat judi online sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak Inspektorat.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengakui pihaknya tengah menelusuri sejumlah pegawai yang bermain judi online.

Saat ini, Inspektorat KPK masih mengumpulkan keterangan terkait keterlibatan sejumlah pegawai dalam judi online.

"Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK.

Kami sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Anggota Dewan dan Wartawan Terlibat Permainan Judi Online, Termasuk Pegawai Kemenkominfo

Hanya Coba-coba

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto juga mengungkapkan sebanyak 17 orang pegawai KPK bermain judi online.

Mereka yang ketahuan bermain judi online tersebut diketahui bekerja sebagai sopir dan pegawai urusan internal KPK. Namun sebagian besar dari mereka sudah tidak lagi bekerja di KPK.

"Ada sopir, pegawai urusan dalam, mereka sudah tidak di situ," ujar Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, Selasa(9/7).

Kata Hadi, para pegawai KPK yang terlibat judi online tersebut baru tahap coba-coba.

Hal tersebut terlihat dari frekuensi mereka bermain dan nominal transaksi.

"Nilai transaksinya bervariasi, mereka rata-rata hanya coba-coba. Sesekali ada yang Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Transaksinya tidak terlalu besar," ujar Hadi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved