Berita Nasioal Terkini

Pendapatan Daerah Nunukan Tahun 2023 Lebihi Target hingga Rp1,7 Triliun, Begini Kata Bupati Laura

Bupati Nunukan Asmin Laura akui Pendapatan Kabupaten Nunuakan di tahun 2023 lampaui target Rp1.775.514.283.946,26 dari target Rp1.619.562.298.117,00.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Asmin Laura mengakui Pendapatan daerah tahun anggaran (TA) 2023 melebihi target hingga Rp1,7 triliun atau tepatnya Rp1.775.514.283.946,26 dari target Rp1.619.562.298.117,00.

Hal itu disampaikan Asmin Laura seusai menyampaikan nota pengantar Bupati Nunukan terhadap rancangan Perda Kabupaten Nunukan.

"Pendapatan Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2023 melebihi dari target. Target Rp1,6 triliun dan terealisasi Rp1,7 triliun atau 109,63 persen," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/07/2024), pukul 11.00 Wita.

Asmin Laura menyampaikan Pendapatan daerah TA 2023 terdiri dari Pendapatan Asli dDerah (PAD), pendapatan transfer, dan Pendapatan lain-lainnya yang sah.

Baca juga: Pengelolaan Parkir di Pasar Induk Masuk Rekomendasi DPRD Bulungan Kaltara: Untuk Meningkatkan PAD

"Target PAD itu Rp163,6 miliar dan terealisasi Rp193,1 miliar. Target pendapatan transfer Rp1,4 miliar dan terealisasi Rp1,5 miliar. Untuk pendapatan lain-lainnya yang sah target Rp9,8 miliar dan terealisasi Rp10 miliar sekian," ucapnya.

Sementara itu untuk anggaran belanja Kabupaten Nunukan TA 2023 sebesar Rp1,7 triliun dengan realisasi belanja Rp1,5 triliun.

Asmin Laura menuturkan bahwa, belanja operasi dianggarkan sebesar Rp1 triliun dengan realisasi Rp981,6 miliar.

Untuk belanja modal dianggarkan Rp359 miliar dengan realisasi belanja sebesar Rp319 miliar.

Selanjutnya belanja tidak terduga tahun 2023 dianggarkan Rp13,8 miliar dengan realisasi belanja Rp2,7 miliar.

Baca juga: Pemkab Bulungan Targetkan PAD Rp 56 Miliar, Berikut Rincian APBD Tahun 2024

"Belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah, dan bantuan sosial. Kalau belanja modal terdiri dari belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya," ujar Laura.

Selain itu, Laura juga menyebut transfer bantuan keuangan pemerintah daerah dan bantuan keuangan kepada desa tahun 2023 dianggarkan Rp290 miliar dengan realisasi Rp283 miliar.

"Kalau pembiayaan itu terdiri dari penerimaan pembiayaan yakni penggunaan Silpa dan pencairan dana cadangan yang dianggarkan Rp139,66 miliar dengan realisasi Rp139,69 miliar," tuturnya.

Sekadar diketahui bahwa pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Nunukan TA 2023 telah dilakukan audit oleh tim pemeriksa BPK RI perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara) dengan mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Kabupaten Nunukan sudah kedelapan kalinya secara berturut-turut memperoleh opini WTP atas kinerja pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah," ungkap Asmin Laura.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved