Berita Nunukan Terkini
Banjir di Kecamatan Sembakung dan Sungai Lumbis, Setprov: Akan Dilakukan Kajian Oleh Dua Negara
Banjir di daerah sebakung dan sungai lumbis Kabupaten Nunukan akan segera dilakukan penelitian dan kajian.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Banjir di daerah sebakung dan sungai lumbis Kabupaten Nunukan akan segera dilakukan penelitian dan kajian.
Hal tersebut menjadi salah satu pokok bahasan pada pertemuan Indonesia – Malaysia dalam forum Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) beberapa hari lalu.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mengatakan bahwa nantinya penelitian akan dilakukan oleh kedua negara baik Idoensia maupun Malaysia.
Di mana berdasarkan hasil penelitan tersebut akan dilakukan pembahasan terkait bagaimana penanganan banjir yang selama ini kerap melanda daerah Sembakung dan Sungai Lumbis.
Baca juga: Jalan Poros Tanjung Selor-Peso Bulungan Putus, Imbas Banjir dan Longsor, Wawan: Sangat Membahayakan
“Malaysia mengadakan penelitian, Indonesia mengadakan penelitian setelah mendapatkan hasil baru kita (RI-Malaysia) ketemu nanti untuk mengadakan Memorandum of understanding (MOU) apa yang Malaysia kerjakan apa yang Indonesia kerjakan untuk penanganan banjir tersebut,” kata Datu Iqro kepada TribunKaltara.com, Jumat (26/7).
Datu Iqro juga menyampaikan untuk banjir yang sering melanda daerah di Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung bahkan dalam satu tahun jumlahnya kejadian dapat mencapai 12 kali.
Yang artinya setiap bulan selalu ada kasus banjir yang melanda.
“Masyarakat kita cukup menderita dengan banjir kiriman tersebut. Bahkan tidak jarang banjir tersebut hingga satu bulan lebih melanda,” terangnya
“Nah tapi komitmen ini sudah terjalin diantara Indonesia dan Malaysia. Karena banjir kiriman tersebut berasal dari hulu sungai Pesiangan, Sabah Malysia,” lanjutnya.
Baca juga: Jembatan Penghubung di Krayan Selatan Ambruk Imbas Banjir dan Longsor, Pendistribusian BBM Terhambat
Oleh karena itu, untuk saat ini proses yang dilakukan adalah penelitian berkaitan dengan penyebat banjir itu sendiri, utaman oleh negara Malaysia.
“Setelah bertemu nanti langsung kita bahas bagaimana hasil penelitiannya,” tandasnya
(*)
4 Peserta Lolos Administrasi, Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Nunukan Masuk Tahap Uji Kelayakan |
![]() |
---|
Konflik Lahan Berulang, Wabup Nunukan Kaltara Tekankan Pentingnya Data Dukung Pelepasan Hutan |
![]() |
---|
Pemerataan BBM Satu Harga, Pertamina Bangun Lagi SPBU di Wilayah Perbatasan Krayan Nunukan Kaltara |
![]() |
---|
Isu 'Titipan' dalam Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Taka Nunukan Mencuat: Silakan Saja Berasumsi |
![]() |
---|
Desa Tanjung Aru Raih Paritrana Award, Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan Jadi Andalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.