Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi Ngebut di Tol IKN Bersama Raffi Ahmad dan Atta, Resmikan Jembatan Pulau Balang PPU
Presiden Joko Widodo ngebut dengan sepeda motor di jalan tol IKN bersama sejumlah artis dan influencer, antara lain Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ngebut dengan sepeda motor di jalan tol IKN bersama sejumlah artis dan influencer, antara lain Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.
Presiden Jokowi tiba di jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara menunggangi sepeda motor kesayangannya jenis Kawasaki W175 yang sudah di-kustom ala Bobber, Minggu (28/7/2024).
Orang nomor 1 di Indonesia ini tampil stylish dengan jaket ridding berwarna hitam bertuliskan "Rabbit & Wheels" di bagian lengan, dan Nusantara di bagian depan.
Bersama dengan Presiden Jokowi, tampak Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, dan sejumlah artis dan influencer mengendarai sepeda motor.
Terlihat selain Raffi Ahmad, dan sang istri Nagita Slavina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Sintya Marissa, Gading Martin, Irwansyah dan Zaskia Sungkar, serta artis dan influencer lainnya.
Presiden Jokowi mengendarai motor dari tol IKN segmen 3B sekaligus melakukan peninjauan progres pengerjaannya.
Jarak dari tol ke jembatan Pulau Balang, sekitar 15 kilometer. Awalnya, Jokowi berkendara bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Namun, kemudian Ibu Iriana memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan mobil.
Baca juga: Presiden Jokowi Batal Berkantor di IKN Nusantara, Terungkap Inilah Penyebabnya
Sesampai di jembatan, Presiden Jokowi langsung melakukan peresmian Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara ( PPU ).
"Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur," tegas Jokowi, Minggu (28/7/2024).
Jokowi mengatakan jembatan yang dibangun sejak tahun 2015 ini akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU.

"Ini adalah penghubung Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), juga nantinya penghubung antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Adapun Jembatan Pulau Balang dibangun dengan memakan anggaran senilai Rp 1,43 triliun.
Usai membacakan pidato, Jokowi menekan tombol sirine, didampingi Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang) sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.
Jokowi juga mengungkapkan, pembangunan jalan tol IKN Nusantara belum selesai 100 persen, namun terasa nyaman dan mulus saat dilalui.
Mantan Gubernur DKI ini sudah menjajalnya saat menuju jembatan Pulau Balang menggunakan sepeda motor.
"Tadi sudah kita coba jalan tol meskipun belum selesai 100 persen, tapi mulus dan nyaman," kata Jokowi.
Menurutnya, saking nyamannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyetir motor dengan kencang.
Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN mulai 28 Juli 2024, Kantor Presiden Sudah Diisi Perabot: Mosok Mau Lesehan!
"Menteri PUPR Pak Basuki yang menyebabkan tadi kita harus ngebut, beliau di depan ngebut terus, kalau kita enggak ikutan ngebut, ketinggalan jauh," ucapnya sambil tersenyum.
Usai agenda peresmian Jembatan Pulau Balang, orang nomor satu di Indonesia itu lalu bertolak ke kawasan Ibu Kota Nusantara ( IKN ), dengan menggunakan mobil.
Agendanya selama akan melakukan pengecekan sejumlah pembangunan infrastruktur.
Tahap Akhir
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Pulau Balang sudah memasuki tahap akhir.
Jembatan tersebut saat ini sedang dalam tahap proses perbaikan visual.
“Saat ini, kami sedang melakukan beautifikasi, termasuk pengecatan dan penambahan lampu,” ucap Reiza.
Reiza menjelaskan, manfaat utama dari Jembatan Pulau Balang adalah mempercepat akses dari Balikpapan menuju IKN.
Reiza menyebut jembatan tersebut dapat mengurangi waktu perjalanan yang cukup signifikan.
“Sebelumnya, perjalanan dari Balikpapan ke IKN melalui jalan nasional memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Dengan adanya jembatan dan jalan tol yang fungsional, waktu tempuh akan berkurang menjadi 1,5 jam,” tutur Reiza.

Reiza juga mengatakan jembatan tersebut menelan biaya fisik sebesar Rp1,4 triliun yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Meskipun jalan tol yang menghubungkan jembatan belum sepenuhnya selesai, uji coba operasional dilakukan hari ini dengan rencana penggunaan terbatas hingga pekerjaan selesai sepenuhnya.
“Jadi nanti kami setelah ini akan tetap lakukan fungsional secara terbatas, sambil teman-teman menyelesaikan sampai 100 persen pekerjaan jalan tol-nya,” ucap Reiza.
Pangkas jarak
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara bisa dipersingkat.
Baca juga: Cerita Maman, Sajikan Sarapan Bubur Ayam untuk Presiden Jokowi: Tak Menyangka Beliau Sangat Suka
"Semula dari Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara butuh waktu 4 jam karena harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer.
Adanya jembatan membuat jarak lebih pendek yakni sekitar 30 kilometer, sehingga perjalaan hanya memakan waktu 1 jam," ujar Basuki.
Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.
Jembatan tipe cable stayed ini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkab Penajam Paser Utara.
Proyek pembangunan yang dilakukan yakni jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter.
Bermalam di Istana IKN
Air dan listrik sudah masuk di Ibu Kota Nusantara ( IKN ), khususnya Istana Presiden, Jokowi mengatakan, sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana di IKN sudah bisa digunakan.
Baca juga: Transformasi Ekonomi di Kaltim Pasca Hadirnya Ibu Kota Nusantara
Hal itu ia sampaikan usai ditanya awak media tentang persiapan bermalam di Kantor Presiden, mulai Minggu (28/7/2024) malam hingga tiga hari ke depan.
"Ya ini saya ingin melihat, saya sudah diberitahu air sudah masuk, listrik sudah ada," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Embung A Kawasan IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir keterangan resmi, Minggu (28/7/2024).
Selain air dan listrik, Jokowi mengaku kamar dan tempat tidur sudah tersedia di Kantor Presiden.
Kemudian ia menyebut peralatan lain, seperti furniture sebagian sudah ada di Istana Kepresidenan. Untuk itu ia memastikan dirinya dan Ibu Negara Iriana Jokowi bakal bermalam di Istana IKN.
"Ya nanti bermalamnya saya di Istana," tegas Kepala Negara.
Lebih jauh, ia ditanya soal waktu pelaksanaan rapat terbatas atau Ratas.
Jokowi mengatakan bahwa Ratas baru akan dilakukan setelah semua menteri kembali ke Indonesia.
"Ratasnya ya nanti kalau semua menteri sudah ada di Tanah Air, karena banyak yang masih ada di Paris," ungkap dia. (taa/kps)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.