Berita Tarakan Terkini

Misi Latma Rimpac di Hawaii, KRI RE Martadinata 331 Lewati Laut Pasifik Singgah di Tarakan Kaltara

Dalam kondisi hujan mengguyur Kota Tarakan, pagi tadi KRI Raden Eddy Martadinata-331 tiba dan bersandar Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Selasa (20/8).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kolonel Laut (P) Adam Tjahya, yang bertugas selaku Dan KRI RE Martadinata 331 sekaligus Dansatgas diwawancarai media, Selasa (20/8/2024).TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

"KRI ini memang untuk tempur karena memiliki kemampuan sensor dan senjatanya. Fungsinya untuk tempur," tukasnya.

Sebelumnya juga  Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispen Koarmada) II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat menyebut KRI REM-331 dijadwalkan sandar di Tarakan pada 20 Agustus 2024 hari ini.

Direncanakan kapal akan meninggalkan dermaga di 22 Agustus 2024 mendatang.

“Kemudian, (kapal) menuntaskan pelayarannya menuju Surabaya dan berlabuh pada tanggal 25 Agustus mendatang,” kata Kadispen Koarmada II.

Dalam pelayaran menuju Tarakan kemarin, KRI Raden Eddy Martadinata, yang merupakan kapal dari Koarmada II TNI AL, mengarungi Laut Mariana kemudian masuk ke perairan Indonesia setelah melewati Laut Sulawesi.

Dalam pelayaran menuju markas itu, Komandan KRI REM-331 yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma Rimpac 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada II, mengingatkan jajarannya untuk terus siaga dan tetap fokus.

Dia juga meminta para pengawak KRI REM-331 untuk menjaga semangat dalam menuntaskan misi pelayaran hingga kembali ke Markas Koarmada II di Surabaya.

Nantinya Unit Marinir Satgas Latma Rimpac 2024 jika telah tiba di tanah air, dan kepulangan mereka disambut oleh Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2 Korps Marinir TNI AL Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir di Lapangan Kesatrian Marinir Moekijat, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat mendatang.

Danpasmar 2, dalam amanatnya saat acara penyambutan, menjelaskan keterlibatan pasukan Marinir dalam Latma Rimpac merupakan upaya memelihara kerja sama militer yang saat ini terjalin antara Indonesia dan Amerika. 

Latihan itu, dia melanjutkan, juga menjadi ajang bagi pasukan Marinir untuk uji kemampuan sekaligus meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan Marinir dari negara-negara peserta.

“Jadikan pengalaman yang telah kalian peroleh sebagai kebanggaan bagi diri sendiri dan keluarga. Hal-hal positif dari pengalaman selama latihan tersebut jadikan pelajaran yang sangat berharga,” kata dia ke pasukan Korps Marinir yang terlibat dalam Latma Rimpac 2024.

Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS.

Baca juga: Pastikan Uang Aman, Lantamal XIII Tarakan Kerahkan KRI Sidat Kawal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

Latihan itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.

Latihan bersama itu pada tahun ini diikuti total 29 negara, dan melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.

"TNI AL mengirim 43 prajurit Marinir, tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), satu kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 beserta 183 prajurit pengawak kapal dan lima staf latihan untuk mengikuti Latma Rimpac 2024," tukasnya.

 (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved