Berita Tana Tidung Terkini

Tingkatkan Literasi Anak, Bunda PAUD Tana Tidung Dorong Kolaborasi Berbasis Ekosistem Lokal

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltara khususnya di KTT Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mendorong kolaborasi lintas sektor.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
Bunda PAUD Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ungkap Kepada TribunKaltara.com Perlu Kolaborasi Berbasis Ekosistem untuk Meningkatkan Literasi Anak, Sabtu (24/8/2024). (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Tana Tidung, Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mendorong kolaborasi lintas sektor dan lintas jalur berbasis ekosistem lokal.

Hal ini disampaikan Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Lapangan RTH Djoesoef Abdulllah, Sabtu (24/8/2024).

"Pendidikan tidak bisa hanya diserahkan kepada dinas atau organisasi pendidikan di daerah tetapi dukungan dari pihak lain juga dibutuhkan termasuk kolaborasi tiga jalur pendidikan juga perlu dilakukan," ujar Vamelia Ibrahim.

Ia menyebutkan tiga jalur tersebut adalah sistem pendidikan normal, Informal dan non formal. 

Baca juga: Kadisdikbud Nunukan Minta Orang Tua Dorong Anak ke PAUD Sebelum Masuk SD, Begini Manfaatnya

"Pendidikan adalah sebuah sistem yang berisi pendidikan formal, ada pendidikan non formal dan pendidikan informal yang ketiganya perlu berkolaborasi," sebutnya 

Menurutnya upaya ini dapat terlaksana dengan menyatukan visi misi dengan Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Tana Tidung.

"Ini bisa dilakukan apabila kita menuju kepada  tujuan yang sama yang merujuk pasa Visi Misi Kepala Daerah untuk mengatasi sebuah tantangan" tuturnya Vamelia.

Ia menjelaskan tantangan pendidikan yang sedang dihadapi Kabupaten Tana Tidung bahkan Indonesia yaitu dampak dari kegiatan dari rumah akibat pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia.

"Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu learning loss, hasil riset Kemendikbud Ristek RI tahun 2021 menunjukkan adanya kemunduran kemampuan literasi akibat belajar dari rumah di masa pandemi," jelasnya 

Adapun faktor utama yang menyebabkan kemunduran kemampuan anak yang berdampak pada tingkat produktivitas anak.

"Tidak mengikuti PAUD sebelum SD merupakan faktor paling dominan, hal ini mengakibatkan rendahnya kompetensi anak hingga berdampak pada rendahnya produktivitas di masa depan," tambahnya.

Upaya yang dilakukan Vamelia Ibrahim sebagai Bunda PAUD untuk menjawab tantangan pendidikan saat ini dengan menyelaraskan akses PAUD yang berkualitas.

"Untuk menangani tantangan tersebut, saya berupaya melakukan akselerasi akses PAUD berkualitas melalui berbagai inovasi dengan melibatkan berbagai pihak," paparnya.

Menurutnya dengan memberikan kualitas PAUD yang terbaik dapat meningkatkan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di tingkat PAUD.

"PAUD yang berkualitas diyakininya mampu meningkatkan minat orang tua menyekolahkan anaknya di PAUD sebelum SD dan guru merupakan kunci mewujudkan PAUD Berkualitas," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved