569 Mahasiswa UT Diwisuda, Pj Wali Kota Sebut Ikut Kontribusi Pembangunan Tarakan, Ini Kata Rektor

"Biaya terjangkau, cara belajar fleksibel. Tidak boleh ada masyarakat termarginalkan. Di Tarakan sendiri ada 6.000-an lebih mahasiswa. Ada lima kabupaten kota dan ditambah Kota Kinabalu dan Tawau. Mahasiswa di sana ada yang keluarganya jadi pekerja migran, bekerja di perkebunan sawit, jadi bisa tetao diakomodir," sebutnya.

Dikatakan Prof. Ojat, UT juga dibuka di 50 negara, di antaranya Malaysia, Brunei, Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan juga ada. Jurusan yang diminati manajemen lebih dari 10.000 mahasiswanya.

Berbicara daerah terpencil, pembelajarannya dengan dikirimkan modul. Karena pendidikan jarak jauh, terpisah antara dosen dan mahasiswa. Dimediasi pembelajarannya dengan berbagai media komunikasi. Misalnya bahan ajar dalam bentuk modul, tanpa internet tidak ada persoalan. 

Baca juga: Pertama Kali Digelar Pasca Pandemi Covid-19, Universitas Terbuka Tarakan Wisuda 400 Mahasiswa

"Ada juga digital, datang sekali ke Tarakan atau ke tempat lain yang ada internet, sekali saja bisa didownload. Sangat memudahkan, jadi jangan khawatir mahasiswa tinggal di balik gunung bisa tetap belajar," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah