Berita Tarakan Terkini

Potensi Gempa Megathrust Ada di Utara Sulawesi, Dampaknya Bisa Sampai Tarakan, Penjelasan BMKG 

Meskipun Utara Sulawesi berpotensi terjadi gempa megathrust, dan dampaknya bisa sampai ke Tarakan dan berpotensi ada tsunami, masyarakat harus siaga.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala BMKG Tarakan, M Sulam Khilmi saat menyampaikan informasi megathrust dan skenario dampaknya di Tarakan, Kalimantan Utara. 

M Sulam Khilmi menegaskan untuk dampak ke Tarakan belum bisa disampaikan karena akan banyak variabel yang harus dihitung. Termasuk kedalamannya. 

“Kan misalnya berpotensi 8,0 SR, kan bisa saja di bawahnya. Kalau lebih kecil lagi kan berarti dampak yang dirasakan guncangannya berbeda.

Seperti kemarin yang terjadi di Tanjung Selor itu kita di sini juga merasakan lebih kecil,” paparnya.

Kemudian juga di Berau juga pernah terjadi hanya selisih seminggu dan beberapa tempat merasakan padahal titik tidak di Tarakan

Kemudian ia juga menambahkan, ada juga sesar palu koro, ada di teluk Palu. Jika melepas energi, tentu ada variabel lain yang harus dianalisis termasuk kedalaman gempa dan besarnya magnitudo.

 “Ini berpengarh terhadap dampak pesisir timur Pulau Kalimantan. Jadi gak serta merta berdampak semua.

 Tapi yang patut diingat, yang disimulasikan adalah yang terburuk, terbesar agar kita lebih siap. Harapan kita lebih kecillah. Tapi tetap disampaikan potensinya,” papar M Sulam Khilmi.

Kwpala BMKG Tarakan M Sulam Khilmi 02 10092024
Kepala BMKG Tarakan, M.Sulam Khilmi saat menyampaikan informasi megathrust dan skenario dampaknya di Tarakan.

Ia melanjutkan di peta, ada garis rangkaian lempeng  bernama ring of fire atau cincin api pasifik bersambung mengelilingi wilayah Indonesia. Dari ujung Sumatera sampai ujung Papua memang ada ring of fire.

“Di Tarakan juga ada. Gak panjang sebetulnya di kisaran 100 kilometer sesar Tarakan,” jelasnya.

Ia melanjutkan di wilayah pantai timur Kalimantan, ada tiga sesar aktif cukup besar yakni ada Sesar Tarakan,  Sesar Mangkaliat dan Sesar Meratus. Semuanya ada di pesisir pantai timur Pulau Kalimantan.

“Jika dilihat Kalimantan adalah wilayah paling sedikit terjadi gempa di antara wilayah lain di Indonesia. Penyebabnya karena salah satunya tidak dilalui sesar besar ring of fire ini. Jadi relative lebih aman. Tapi kalau dikatakan Kalimantan aman dari gempa ya tidak juga,” paparnya.

Namun dibanding dengan daerah lainnya, Kota Tarakan masuk zona ring 3. Ring  1 ada di garis ring of fire salah satunya. 

"Ring 3 sangat jarang dan Kalimantan dalam 100 tahun terakhir paling banyak gempa adalah Tarakan," terangnya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan jika semisal megathrust terjadi di Selat Sunda dan Mentawai Siberut, apakah berdampak ke Tarakan?

M Sulam Khilmi menjelaskan tidak berdampak ke Tarakan. Namun apakah bisa berdampak ke lempengan di utara Sulawesi, ia belum mendapatkan catatan terakhir kapan melepas energi.

Baca juga: Gayo Lues Aceh Dihantam Gempa Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG

Namun sudah ada simulasi para ahli, bahwa ini menyimpan potensi 8,0 magnitudo. Artinya itu sangat besar dan sudah disimulasikan terparahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved