Berita PPU Terkini
Makmur Marbun Paparkan Kondisi PPU dan Inovasinya di Hadapan Pejabat Administrator Samarinda
Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun memaparkan kondisi Penajam Paser Utara (PPU) dan inovasinya di hadapan pejabat administrator di Kota Samarinda.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – Penjabat atau Pj Bupati PPU Makmur Marbun memaparkan kondisi Penajam Paser Utara ( PPU ) dan inovasinya di hadapan pejabat administrator di Kota Samarinda.
Makmur Marbun hadir sebagai narasumber utama dalam Pelatihan Kepemimpinan Pejabat Administrator yang digelar di Auditorium Puslatbang KDOD, Jl HM Ardans Ringroad III, Samarinda.
Di hadapan para peserta, Makmur Marbun membawa materi membangun inovasi pemerintah daerah PKA Angkatan III Puslatbang KDOD 2024 yang dihadiri sejumlah pejabat administrator dari berbagai instansi pemerintah.
Dalam penyampaian materinya, Makmur Marbun memaparkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, dan cara menempatkan pejabat sesuai bidang dan keahliannya.
Baca juga: Pemkab PPU Terima 2.713 Kuota Formasi PPPK dari Pemerintah Pusat, Usman: Prioritas THL dan Honorer

"Sebagai pemimpin kita harus dapat memetakan wilayah kerja kita, harus dapat menempatkan seorang pejabat sesuai kemampuannya, sehingga nantinya tidak ada miss dalam pelaksanaan tugasnya,” ungkapnya pada Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, jika pejabat telah mengetahui apa yang harus ia kerjakan, maka tugas dan tanggung jawabnya dapat terselesaikan dengan baik.
Upaya penempatan tersebut tidak hanya berdasarkan hasil tes, namun juga dari pendekatan-pendekatan yang bisa diperoleh dari pengalaman.
Materi yang dipaparkan meliputi kondisi demografi Kabupaten PPU, kesejahteraan penduduknya, alokasi pendapatan dan belanja pemerintah daerah, serta inovasi daerah.
Baca juga: Visi Misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PPU Harus Sesuai Rancangan RPJMD 2025-2029
Terkait inovasi daerah yang dilaksanakan meliputi inovasi tata kelola pemerintahan yang di dalamnya terdapat inovasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam pelaksanaan APBD dan digitalisasi birokrasi pemerintahan.
Dengan digitalisasi birokrasi pemerintahan memakai e-office sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam pelaksanaan administrasi.
"Perjalanan dinas ini kan kalau mereka pakai ncr yang 5 lembar, saya minta kepada mereka 2 bulan dari sekarang saya harus memakai e office, tidak mau kertas,” sambungnya.
Inovasi pelayanan publik memakai sistem digitalisasi untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan publik yang cepat dan mudah.
Sebagai contoh dalam pengambilan nomor antrean di rumah sakit, masyarakat tidak harus lagi datang lebih awal untuk mengambil nomor antrean.
Pendaftaran tersebut dilakukan menggunakan aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone.
"Saya pertama kali masuk ke sini ( PPU ) orang dari Babulu masuk rumah sakit yang mendaftar harus berangkat jam 4 pagi, 2,5 jam mereka menunggu loket pendaftaran jam 6-7 pagi.
Sementara, dokternya datang jam 10 pagi, sampai di sana saya panggil direkturnya untuk berangkat ke RS Siti Fatimah Palembang untuk belajar sistem pelayanan rumah sakit di sana,” jelasnya.
Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Ingatkan ASN dan THL di Lingkup Pemkab PPU Tidak Terlibat Politik Praktis
Markmu Marbun juga menjelaskan dalam inovasi kebijakan sektoral memiliki 5 sektor yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi kerakyatan (inklusif), bidang sosial, dan bidang peningkatan minat masyarakat berolahraga.

Dalam hal kesejahteraan masyarakat, yang menjadi fokus pemerintah adalah ketercukupan bahan pangan.
Diakui selama ini banyaknya para pencari kerja yang berasal dari luar daerah, secara silih berganti, mengakibatkan terjadinya inflasi bahan pangan.
Baca juga: Setahun Menjabat Bupati, Makmur Marbun Berhasil Antarkan Kabupaten PPU Raih 24 Penghargaan
“Dalam hal tersebut pemerintah harus turun tangan dengan memantau pergerakan stok barang dan harga bahan pangan day by day,” ujarnya.
Diharapkan dengan gambaran materi yang diberikan itu dapat menjadi acuan serta menjadi bahan pertimbangan, untuk membuat suatu kebijakan.
“Harapan saya kepada peserta dari diklat ini akan tumbuh pemimpin yang berkarakter dan memberikan perubahan untuk negara ini,” pungkas Makmur Marbun. (adv/*)
Penulis : Nita Rahayu
TOK! ASN Pemkab PPU Divonis Hukuman 1 Bulan Penjara: Terbukti Bersalah Terlibat Kampanye Pilkada |
![]() |
---|
Disdikpora PPU Gelar Forum Konsultasi Publik dan Review Standar Pelayanan Tahun Anggaran 2024 |
![]() |
---|
Pj Bupati PPU Lepas Peserta Run & Walk 5K MAN BABE 2024, Gelorakan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Upaya Tarik Investor untuk Menanamkan Modal di Benua Taka, Pemkab PPU Tawarkan Insentif Berusaha |
![]() |
---|
Serapan Sampah di Bank Sampah Induk PPU Belum Maksimal, Kesadaran Masyarakat masih Minim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.