Berita Malinau Terkini

Pemkab Malinau Mengadopsi Sistem Perencanaan Terpadu, Upaya Tangani Kemiskinan di Daerah

Tangani kemiskinan yang ada di Malinau Kalimantan Utara, Pemkab Malinau melakukan adopsi sistem perencanaan penganggaran analisis atau Sepakat.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemanfaatan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis, dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) yang diselenggarakan oleh Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Malinau, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemkab Malinau saat ini terdaftar sebagai salah satu dari sekian daerah yang mengadopsi sistem perencanaan penganggaran analisis dan evaluasi kemiskinan terpadu (Sepakat).

Program Sepakat merupakan sebuah sistem perencanaan pembangunan berbasis data Registrasi sosial ekonomi atau Regsosek terpadu yang merupakan program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menyampaikan tujuan dari adanya Sepakat ini  adalah untuk mempercepat perencanaan pembangunan dan anggaran daerah, khususnya dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan di Malinau, Kalimantan Utara.

"Sistem ini memanfaatkan data yang terintegrasi untuk kebutuhan perencanaan, penganggaran, serta pembuatan kebijakan pembangunan. Ini merupakan langkah serius Pemkab Malinau menurunkan angka kemiskinan," ungkap Jakaria, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem 3 Kabupaten di Kaltara Nol, Wagub Yansen: Penanganan Stunting Daerah Baik 

Jakaria menerangkan, basis data akurat sangat dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan terarah khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

Integrasi sistem Sepakat ke depan diharapkan akan menyajikan data akurat, sehingga daerah juga dapat memetakan kebutuhan untuk kebijakan yang terarah 

"Data yang akurat diperlukan, termasuk dalam identifikasi kebutuhan. Kita bersyukur, Malinau sudah dinyatakan nol kemiskinan ekstrem, namun kedepan melalui kebijakan yang ada kita berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan," ungkapnya.

Program ini juga memanfaatkan data yang terintegrasi untuk kebutuhan perencanaan, penganggaran, serta pembuatan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat miskin.

Wakil Bupati Malinau Jakaria 02 12092024
Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemanfaatan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis, dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) yang diselenggarakan oleh Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Malinau, Kamis (12/9/2024).

Sehingga data yang terintegrasi melalui hasil Regsosek yang dilaksanakan BPS dapat terhubung untuk pengayaan kajian penanganan kemiskinan di daerah 

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved