Berita Kaltara Terkini

Konsisten Terapkan Budaya K3, PLN Nusantara Power UPDK Tarakan Raih Penghargaan Zero Accident

Konsisten menerapkan budaya K3, PLN Nusantara Power UPDK Tarakan meraih penghargaan nihil kecelakaan kerja (Zero Accident) dari Kemenaker RI.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Andreas Arthur, Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltim dan Kaltara (UP Kaltimra) menerima penghargaan Zero Accident dari Kemenaker RI yang diserahkan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Konsisten menerapkan budaya K3, PLN Nusantara Power UPDK Tarakan meraih penghargaan nihil kecelakaan kerja ( Zero Accident ) dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui Disnakertrans Kaltara.

Penghargaan tersebut tak ayal menjadi bentuk pengakuan atas konsistensi PLN Nusantara Power UPDK Tarakan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di seluruh wilayah operasionalnya.

Andreas Arthur, Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltim dan Kaltara (UP Kaltimra) mengatakan penghargaan K3 bukan hanya menjadi atensi bagi perusahaannya saja.

Melainkan kata dia, menjadi trigger atau pemicu perusahaan lainnya agar lebih peduli dan mengutamakan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.

Andreas PLN
Andreas Arthur, Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltim dan Kaltara (UP Kaltimra)

Baca juga: 3 Tahun Nihil Kecelakaan Kerja, PT Mitrabara Adiperdana Tbk Raih Penghargaan Zero Accident Kemenaker

“Penghargaan ini sangat penting untuk mendorong, mentrigger seluruh perusahaan-perusahaan agar memperhatikan keselamatan kerja di seluruh lini bisnisnya,” kata Andreas.

Khusus di PLN Nusantara Power, Andreas mengaku sangat ketat dalam hal pengawasan pelaksanaan K3 di setiap unit bisnis baik operasional maupun pemeliharaan.

Sehingga kata dia, diharapkan penghargaan Zero Accident dapat terus menjadi konsen bersama.

“Tentunya segala upaya kami lakukan, agar penghargaan ini dapat terus kami raih hingga tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.

PLN Nusantara Power sendiri menerapkan budaya K3 dengan menjalankan sejumlah instrumen penting terkait aturan perusahaan.

Baca juga: PT Trakindo Utama Cabang Tarakan Raih Dua Penghargaan dari Kemnaker, Zero Accident dan P2HIV-AIDS

Diantaranya diungkap Andreas, pihaknya menerapkan manajemen K3 yang dikembangkan menjadi sistem keselamatan ketenagalistrikan.

Aturan ini kata Andreas tidak hanya fokus pada K3 berupa perlindungan aset, namun juga terhadap manusia maupun masyarakat di sekitarnya.

“Ini kita pantau, evaluasi secara konsisten dan terus menerus,”

“Kami  harap tingkat kesadaran seluruh pekerja. Dan ini tetap kami perhatikan.

Harapannya juga sistem manajemen K3 ini bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkungan perusahaan,” pungkas Andreas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved