Berita PPU Terkini

Pj Bupati Makmur Marbun Berharap Masyarakat di Sekitar Bandara IKN Tidak hanya Jadi Penonton

Pj Bupati Makmur Marbun memberikan arahan pada acara Penyuluhan Redistribusi Tanah Berasal dari HPL Badan Bank Tanah kepada warga di dekat Bandara IKN

Editor: Sumarsono
HO/Humas Pemkab PPU
Pj Bupati PPU Makmur Marbun memberikan penyuluhan terkait Redistribusi Tanah dari HPL Badan Bank Tanah kepada masyarakat di sekitar Bandara IKN (HO/ HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun memberikan arahan pada acara Penyuluhan Redistribusi Tanah yang Berasal dari HPL Badan Bank Tanah kepada sejumlah warga di sekitar Bandara IKN.

Acara penyuluhan tersebut dihadiri warga, yang merupakan calon subjek agraria tahap 1 terdampak Bandara IKN.

Diharapkan dengan adanya program redistribusi tanah tersebut, warga terdampak Bandara VIP dapat meningkatkan kesejahteraannya, sehingga tidak hanya menjadi penonton atas kemajuan wilayahnya.

Akan tetapi turut serta menjadi pelaku dalam perkembangan wilayahnya.

Pemerintah harus hadir untuk melayani dan memfasilitasi masyarakat, mendengar aspirasi masyarakat.

“Seorang pemimpin harus turun ke masyarakat untuk mendengar langsung apa keluhan dan kebutuhan masyarakat, sehingga apapun permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat ditangani dan direspon dengan cepat,” ungkapnya Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Harapkan Kehadiran Bandara IKN Berdampak Positif bagi Masyarakat di PPU

Makmur Marbun memiliki harapan kedepan terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar Bandara IKN, agar dapat memanfaatkan lahan yg tersedia dengan sebaik - baiknya untuk berbagai usaha, mendesain lahannya untuk menjadi tempat usaha, terutama untuk akomodasi atau penginapan, homestay atau kost.

"Mimpi saya nanti disitu kan ada hotel, hunian dan sebagainya, rumah - rumah disitu nanti kalau dapat tanahnya, di design untuk di buat kostan, kenapa, karena sebagai contoh kostan di Bandara Soekarno Hatta itu sangat mahal sekali per 1 kamar, itu kost - kostan itu abadi selamanya,” sambungnya.

Pengembangan UMKM juga terus dilaksanakan dengan cara melakukan berbagai pelatihan, baik itu pelatihan secara tatap muka maupun secara daring.

Hal tersebut bertujuan untuk menetapkan standar produk yang akan ditampilkan dan diperjualbelikan di kawasan Bandara IKN mulai dari bahan baku, proses produksi hingga kemasan.

Dalam sesi tanya jawab antara Pj Bupati PPU dengan masyarakat, ada beberapa pertanyaan yang diajukan.

Baca juga: Hadiri Gebyar Pentas Seni dan UMKM, Pj Bupati Makmur Marbun Minta UMKM di PPU Jangan Sampai Mundur

Terutama terkait dengan permasalahan lahan dan bagaimana pengembangan UMKM pasca hadirnya bandara.

Salah satu warga undangan acara tersebut yang berasal dari Maridan memberikan pertanyaan terkait pelatihan UMKM.

"Yang ingin saya tanyakan pak, kami sebagai pelaku UMKM Maridan, sampai saat ini kami belum pernah diundang untuk pelatihan, tentu kami sudah memberi kontribusi terkait masalah jalan tol.

Kami berharap jangan saya saja, barangkali teman - teman yang dinilai berdampak langsung tolong di data siapa yang punya UMKM, tolong diprioritaskan pak,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved