Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Gelar FGD Pengadaan Secara Elektronik, Harap Mampu Tingkatkan Ekonomi UMKM Daerah

Pemkab Tana Tidung laksanakan FGD peningkatan pemanfaatan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik 

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Tana Tidung, Uus Rusmanda saat Ditemui di Aula Bersama Disdikbud Tana Tidung, Senin(30/9/2024). (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam hal ini bagian Administrasi Pembangunan laksanakan FGD ( Focus Grup Discussion ) peningkatan pemanfaatan proses pengadaan barang dan jasa  secara elektronik 

Kegiatan ini dilaksanakan di aula bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Tidung, Senin (30/9/2024) dengan mengundang PJs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan, Uus Rusmanda.

Materi pada FGD ini disampaikan langsung oleh Ketua Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia, Dr Fahrruraszi Dipertuanagung, M.Si.

Seluruh peserta yang merupakan PA/KPA/PPA, PPTK, pejabat pengadaan serta tim teknis PPK masing-masing OPD terlihat dengan khidmat mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber.

Baca juga: Rekom DPRD Malinau Soal Percepatan dan Upgrade SDM, Ini Tanggapan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Mewakili PJs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan, Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan, Uus Rusmanda mengharapkan dari kegiatan ini akan ada nantinya aturan resmi terkait pengadaan barang dan jasa secara elektronik khususnya di Tana Tidung.

"Yang jelas kita harapkan bahwa memang sudah ada aturan yang mengatur terkait dengan pengadaan barang dan jasa ini harus dilaksanakan secara elektronik di Kabupaten Tana Tidung khususnya," ungkap Uus Rusmanda kepada TribunKaltara.com, Senin (30/9/3034).

Sehingga proses pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan lebih cepat dan dapat mengurangi adanya indikasi kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa.

 "Jadi tidak manual, bisa mempercepat juga proses pengadaan dan juga bisa meminimalisir terkait dengan mungkin ada potensi kecurangan atau hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.

Ia juga mengharapkan dengan adanya pengadaan barang dan jasa elektronik ini dapat membantu meningkatkan UMKM yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

"Ini kita berupaya untuk bisa menyelenggarakan proses pengadaan ini secara elektronik jadi diharapkan nanti kan pengadaan itu penyedianya bisa jadi melibatkan para UMKM kita," harapnya.

Seperti misal dalam pengadaan makan dan minum yang nantinya dapat melibatkan UMKM yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

"Misalnya pengadaan makan dan minum kalau elektronik kan memungkinkan bisa seperti itu jadi UMKM kita bisa terlibat dan masuk kedalam e-katalog sehingga bisa meningkatkan perekonomian dari pelaku pelaku UMKM yang ada di kabupaten tanah Tidung," lanjutnya.

Selain itu dalam sambutan PJs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan yang ia bacakan, pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kabupaten Tana Tidung sudah cukup meningkat meskipun belum signifikan.

"Tadi juga disampaikan dalam sambutan bahwa kita sudah ada peningkatan yang walaupun tidak terlalu signifikan tapi ini sudah kita upayakan," sebutnya.

Menjelang akhir tahun 2024 dengan adanya APBD perubahan pengadaan barang dan jasa secara elektronik dapat terus ditingkatkan hingga mencapai apa yang diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi dan Transparansi, Pemkab Bulungan Gelar Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved