Berita PPU Terkini

Pasar Tani Bakal Terus Digencarkan di Penajam Paser Utara, Upaya Dukung Penjualan Hasil Tani Lokal

Kegiatan Pasar Tani bakal terus digencarkan di Penajam Paser Utara ( PPU ), sebagai upaya mendukung penjualan hasil pertanian lokal.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Kegiatan Pasar Tani yang berlangsung di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara, beberapa waktu lalu. (TribunKaltim / NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Kegiatan Pasar Tani bakal terus digencarkan di Penajam Paser Utara ( PPU ), sebagai upaya mendukung penjualan hasil pertanian lokal.

Program yang digagas Dinas Pertanian Kabupaten PPU itu telah dilaksanakan selama beberapa kali di lokasi berbeda, mulai halaman Kantor Bupati PPU hingga saat kegiatan car free day.

Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto mengatakan, Pasar Tani adalah wadah bagi petani untuk menjual hasil pertanian mereka dengan mudah.

Selain itu, juga membantu masyarakat mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Pj Bupati PPU Buka Sarasehan KTNA, Dorong Penguatan Komoditi Lokal untuk Kemandirian Pangan IKN

“Ini juga dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat, ini loh hasil pertanian lokal kita, yang kualitasnya juga bagus,” ungkapnya, Kamis (3/10/2024).

Andi Traso menyebutkan, yang dijual dalam Pasar Tani umumnya sayur-sayuran, buah hingga beras yang diproduksi petani khususnya dari Kecamatan Babulu.

Kualitasnya tentu saja baik, sayuran dan buah yang dijual masih dalam kondisi segar karena baru dipanen, serta tidak menggunakan bahan berbahaya.

Baca juga: Pj Bupati Zainal Arifin Apresiasi Program Pasar Tani di Penajam Paser Utara

“Harus bangga kita untuk menunjukkan produk kita terutama produk petani, harganya murah higienis jelas terjamin tidak ada penggunaan bahan kimia beracun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemkab PPU berencana membuat regulasi agar memudahkan penjualan hasil pertanian para petani.

Misalnya, para ASN dan TNI/Polri wajib mengonsumsi beras yang dihasilkan oleh para petani di PPU.

“Itu terutama beras, karena seperti kita ketahui bahwa beras ini merupakan penghasilan utama para petani kita,” tandasnya. (*/ADV)

Penulis : Nita Rahayu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved