DPRD Kaltara Apresiasi Gerak Cepat Pemda Merespons Program Makan Bergizi Gratis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Yancong mengapresiasi, terhadap gerak cepat pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dalam merespons program makan bergizi gratis, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, pemerintah daerah telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis  beberapa waktu lalu.

Ujicoba makan bergizi gratis dimulai di Kabupaten Malinau,  dilanjutkan di  Kota Tarakan. Selanjutnya telah dijadwalkan di Bulungan, Nunukan dan Tana Tidung.

“Uji coba ini bagus. Kami dari Fraksi Gerindra mengapresiasi respons pemerintah daerah terhadap program makan bergizi gratis yang akan dijalankan oleh Pak Prabowo,” ungkap politisi Partai Gerindra itu, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Menu Makan Siang Gratis di Sekolah Kalimantan Utara Bisa Capai Rp 25 Ribu, Pengaruh Harga Pangan

Secara teknis, dirinya berharap pemerintah daerah terus proaktif dalam menyukseskan implementasi massal program makan bergizi gratis. Menurut Yancong, penting ada sinergitas yang baik antarstakeholder yang berkaitan dengan program ini.

Kegiatan uji coba juga dinilai akan memberi gambaran teknis implementasi ke depan. Termasuk memetakan dan mencari solusi terhadap setiap potensi persoalan dan tantangan di lapangan.

“Kami dari Gerindra juga siap membantu. Kami akan mengkomunikasikan ketika dalam implementasinya terdapat persoalan. Mudah–mudahan semua berjalan lancar di lapangan, dan bisa sesuai harapan,” ucapnya.

Yancong menjelaskan, program makan bergizi gratis merupakan ikhtiar Presiden Republik Indonesia 2024 – 2029, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Hasil Uji Coba Program Makan Siang Gratis di Malinau, Pembagian Kemasan Lebih Efisien Diterapkan

“Makan bergizi gratis adalah ikhtiar Pak Prabowo dalam memenuhi asupan gizi anak usia sekolah di Indonesia. Melalui program ini, pemerintah hadir langsung melalui komposisi makanan sesuai kriteria gizi yang dibutuhkan,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho