Pj Bupati PPU Buka Sosialisasi Pendidikan Politik, Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih pada Pilkada

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Penjabat atau Pj Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ), Muhammad Zainal Arifin membuka sosialiasi Pendidikan Politik yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU, Kalimantan Timur.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi generasi muda menggunakan hak pilih pada Pilkada PPU 2024.

Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin membuka kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik yang dihadiri puluhan peserta dari pelajar, mahasiswa dan ormas kepemudaan.

Mayoritas kalangan pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta perwakilan dan beberapa partai politik yang ada di Penajam Paser Utara.

Zainal Arifin mengatakan, pelajar dan mahasiswa, umumnya masuk dalam kategori pemilih pemula.

Peran mereka dalam menyumbangkan suara atau menggunakan hak pilih pada Pilkada sangat dibutuhkan.

Baca juga: Pj Bupati Zainal Arifin Ajak Anak Muda PPU Aktif Terlibat Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal

"Saya ingin menyampaikan beberapa hal, bahwa pemilu dan Pilkada adalah hak warga negara, mari gunakan hak pilih dengan bijak," ungkapnya pada Rabu (30/10/2024).

Zainal Arifin juga mengungkapkan, generasi muda perlu mendapatkan sosialisasi terutama terkait Pendidikan Politik.

Mereka yang harus lebih memperkaya pengetahuan politiknya, baik melalui literasi pun lainnya.

Hal itu sebab, generasi muda yang nantinya akan menjadi pelaku politik, juga berperan untuk menyampaikan pemahaman kepada masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Pemkab PPU Bersama KPU dan Bawaslu Komitmen Sukseskan Pilkada PPU 2024

"Keberhasilan sosialiasi ini tergantung pada kita semua, sebagai orang yang akan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda," sambungnya.

Ia berharap, Pilkada PPU nanti jumlah pemilih yang berpartisipasi lebih tinggi dibandingkan pada Pemilu lalu, yang angkanya mencapai 80 persen.

Menurutnya, keberhasilan suatu daerah dalam melaksanakan Pilkada, salah satunya dengan melihat tingkat partisipasi pemilihnya.

"Tingkat presentasi partisipasi pemilu adalah keberhasilan kita dalam mengelola daerah," pungkasnya. (*/ADV)

Penulis : Nita Rahayu