Berita Nunukan Terkini

Jelang Nataru 2024, Pelni Nunukan Sebut KM Bukit Siguntang Akan Sering Layani Penumpang ke NTT

PT Pelni Cabang Nunukan menyebut KM Bukit Siguntang akan sering bolak-balik melayani penumpang dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan-NTT.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Kapal KM Bukit Siguntang bersandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - PT Pelni Cabang Nunukan menyebut KM Bukit Siguntang akan sering bolak-balik melayani penumpang dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menuju NTT (Nusa Tenggar Timur) pada periode peak season Nataru ( Natal dan Tahun Baru) 2024/2025.

Kepala PT Pelni Cabang Nunukan, Junarto mengatakan ada tiga kapal yang akan melayani keberangkatan penumpang selama periode Nataru 2024/2025. 

Tiga kapal yang dimaksud diantaranya KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 97.

"Tapi khusus KM Lambelu itu masuk dalam daftar penyesuaian rute tambahan periode Nataru. Sehingga akan sering bolak-balik Makassar-NTT. Sementara penumpang dari Nunukan menuju NTT akan lebih banyak dilayani KM Bukit Siguntang," kata Junarto kepada TribunKaltara.com, Minggu (17/11/2024), pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Seorang PMI Dicegat Petugas Imigrasi Nunukan di Pelabuhan Tunon Taka, Ini Sebabnya

Menurutnya KM Bukit Siguntang masih bisa melayani jumlah penumpang dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menuju NTT.

"Sesuai data PT Pelni, memang lebih banyak penumpang dari Makassar ke NTT saat Nataru. Sehingga untuk Nunukan masih bisa diakomodir oleh KM Bukit Siguntang," ucapnya.

Diketahui PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) akan melakukan penyesuaian 14 rute kapal selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Penyesuaian rute tersebut telah dibahas PELNI bersama Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, pada Rabu (06/11/2024).

Kapal yang masuk dalalm daftar penyesuaian rute tambahan selama periode Nataru 2024/2025, satu diantaranya adalah KM Lambelu.

"Hasil rapat bersama Kementerian Perhubungan RI, KM Lambelu itu deviasi Pantoloan untuk antisipasi angkutan Nataru ruas Balikpapan tujuan Pantoloan. Deviasi Kupang, Larantuka, Maumere untuk antisipasi angkutan Nataru ruas Balikpapan, Sulawesi Port tujuan NTT Port PP. Deviasi Pare-Pare, Balikpapan, Makassar, Bau-Bau untuk antisipasi angkutan Nataru ruas Sulawesi Port tujuan Balikpapan PP," ujar Junarto.

Periode Nataru untuk Pelni terhitung sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Selama periode tersebut, Junarto katakan bahwa seluruh armada kapal PELNI akan beroperasi demi kelancaran arus Nataru

Bahkan Junarto beberkan bahwa pada periode peak season Nataru ada penambahan kapasitas angkutan penumpang Pelni. 

"Tambahan kapasitas angkutan penumpang kapal Pelni untuk Nunukan yang tadinya hanya 1.995 bertambah menjadi 2.969 penumpang," tuturnya.

Baca juga: BP3MI Kaltara Kembali Terima 227 PMI Dideportasi dari Malaysia, Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

Kesiapan Armada Pelni

Junarto mengaku bahwa PT Pelni sudah mempersiapkan armadanya untuk kelancaran arus Nataru.

"Pengecekan di masing-masing kapal sudah dilakukan. Seperti pengecekan alat keselamatan, kondisi kamar mandi dan toilet, ketersedian BBM (bahan bakar minyak). Termasuk workshop terkait keselamatan kapal," ungkap Junarto.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved