Berita Tana Tidung Terkini

Disiapkan Wadah, Warga Masih Buang Sampah Sembarang, Kepala DLH KTT: Itu Bagian dari Perilaku Buruk

Meski sudah disediakan tempat sampah di sebagian besar wilayah yang ada di KTT. Namun, warga masih banyak buang sampah sembarangan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
Salah satu tempat sampah (tong biru) yang tersedia di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Meski sudah disediakan tempat sampah di sebagian besar wilayah yang ada di Kabupaten Tana Tidung terutama di tempat yang cukup ramai.

Namun masih ada beberapa masyarakat yang terkesan abai dan tetap membuang sampah tidak pada tempatnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Tana Tidung, Mashuri mengatakan, kebiasaan membuang sampah merupakan bagian dari perilaku manusia dan salah satu cara untuk mengatasinya dengan memberlakukan sanksi bagi siapapun yang membuang sampah sembarang.

Namun saat ditemui di kantornya, Senin (9/12/2024), Mashuri mengungkap, penerapan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan masih sulit diterapkan sehingga saat ini DLH Tana Tidung lebih masif pada pendekatan ke masyarakat melalui sosialisasi.

Baca juga: Hadirnya IKN di Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup PPU Butuh Tambahan Armada Pengangkut Sampah

"Masalah sampah ini kan dari perilaku manusia, kecuali kita terapkan aturan yang keras seperti denda cuma kadang kita ni juga merasa kasihan ke masyarakat kalau kita berlakukan denda jadi untuk sekarang kita masih melakukan pendekatan yang lebih humanis seperti sosialisasi mudah-mudahan mereka bisa sadar," ungkap Mashuri.

Namun tidak menutup kemungkinan penerapan sanksi ini akan diberlakukan kedepannya jika kualitas lingkungan termasuk air di Kabupaten Tana Tidung masuk dalam kategori berat.

Berdasarkan hasil uji air yang dilakukan DLH beberapa waktu lalu, kualitas air di Kabupaten Tana Tidung termasuk di Sungai Sesayap masih dalam kategori tercemar ringan.

"Sebetulnya memang kita lakukan sanksi itu bisa saja tapi ya kita upayakan lewat sosialisasi dulu lah kecuali kalau memang kondisi air sama udara kita ini sudah tercemar berat baru kita terapkan sanksi kalau sekarang kan berdasarkan hasil uji air kita masih kategori tercemar ringan jadi belum terlalu mengkhawatirkan," ucapnya.

Menurutnya masyarakat harus memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya bagi yang tinggal di bantaran sungai karena buruknya kualitas lingkungan akan berdampak buruk pula bagi masyarakat.

"Kesadaran masyarakat itu yang penting, tapi kita tidak bosan-bosannya lakukan sosialisasi ke masyarakat untuk peduli lingkungan karena mereka sendiri yang merasakan dampaknya terutama yang di bantaran sungai itu kan mereka konsumsi hasil sungai juga kalau pun tidak konsumsi paling tidak mereka tetap menggunakan air sungai itu," tuturnya. 

Ia mengatakan dibeberapa wilayah di Kabupaten Tana Tidung memang penanganan sampah belum bisa dilakukan secara maksimal karena terkendala minimnya anggaran dan sumber daya manusia serta fasilitas yang memadai.

"Memang ada beberapa titik yang sampahnya belum tertangani maksimal karena kita masih terbatas orang dan itu sebabnya karena anggaran kita juga terbatas, jadi kadang ada sampah yang tidak sempat kita angkut karena kendaraan pengangkut sampah kita juga tidak banyak," katanya.

Selain itu DLH juga perlu menyesuaikan ketersediaan BBM kendaraan pengangkut sampah agar dapat digunakan sesuai dengan periode penganggarannya.

"Jatah BBM untuk kendaraan pengangkut sampah itu kita batasi juga, jangan sampai belum habis bulan sudah habis jatah BBM makanya itu perlu kita sesuaikan juga," tambahnya.

Dalam membersihkan lingkungan tentu Pemerintah Kabupaten Tana Tidung turut melibatkan sejumlah pekerja kebersihan.

Baca juga: Dishub Imbau Jangan Buang Sampah di Sungai Sesayap, Jalur Speedboat Reguler Tana Tidung-Tarakan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved