Peringati Hari Disabilitas Internasional, Faqih Hasan Center Hadirkan Ratusan Kaum Difabel Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebagai salah satu upaya dalam memberikan wadah bagi para penyandang disabilitas di Kalimantan Utara ( Kaltara), Yayasan Faqih Hasan Center menggelar Difabel Inklusi Fest 2K24.
 
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari perayaan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember 2024. 
 
Difabel Inklusi Fest 2K24 digelar selama dua hari yakni di tanggal 7 – 8 Desember 2024 tepatnya di monumen Tugu Cinta Damai milik Pemerintah Kabupaten Bulungan.
 
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan perwakilan penyandang disabilitas dari di Kaltara ini menghadirkan berbagai rangkaian acara, mulai dari Diskusi Inklusi, Festival Seni, Konvoi dan Orasi Inklusi, Capacity Building Difabel serta pemberian doorprize bagi para peserta.

Baca juga: Ramadhan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa, hingga Kaum Difabel

Hanya terlihat suka cita dan gembira di setiap acara selama Difabel Inklusi Fest 2K24 digelar.

Bahkan untuk mengisi acara dan memberikan hiburan kepada para peserta, paguyuban Tionghoa juga menghadirkan pertunjukan barongsai pada Minggu (8 Desember 2024).
 
Pada kesempatan yang sama, para penyandang disabilitas juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan berbagai minta dan bakat yang dimilikinya, mulai dari bakat dibidang seni hingga olahraga.
 
Ketua Yayasan Faqih Hasan Center, Hasannudin mengatakan bahwa kegiatan Difabel Inklusi ini merupakan kegiatan tahunan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional. 
 
Hasan menyampaikan bahwa ini kali kedua Yayasan miliknya menyelenggarakan kegiatan untuk memberikan wadah bagi para penyandang disabilitas di Kaltara agar muncul ke permukaan dengan potensi yang dimilikinya.
 
“Acara Difabel Inklusi Fest 2K24 ini juga menjadi hari perayaan mereka (Disabilitas), tempat berkumpul serta tempat untuk berbagi cerita, pengalaman bahkan keterampilan,” kata Hasanuddin, Senin (9/12/2024).
 
Bahkan pria yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menyebutkan bahwa yayasannya juga akan menyiapkan sebuah program pertukaran bakat atau talenta bagi para penyandang Disabilitas di Kaltara.
 
Sebab selama ini keberadaan Disabilitas di Kaltara masih perlu mendapat banyak dukungan dan dorongan agar lebih muncul di permukaan masyarakat.

Pasalnya, para penyandang Disabilitas juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara yang dilindungi oleh undang-undang.
 
“Tentu saja untuk membantu agar teman-teman Disabilitas meningkatkan rasa percaya diri dalam mengembangkan kemampuan serta potensi yang dimiliki selama ini,” terangnya.
 
Dalam hal ini, Hasan sangat berharap adanya kolaborasi dari pemerintah untuk meningkatkan pelayanan bagi para penyandang Disabilitas di Kaltara.
 
Namun pihaknya tetap mengapresiasi segala bentuk dukungan dan dorongan dari Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten dalam memberikan wadah bagi para pelaku Disabilitas di Kaltara, salah satunya bentuk dukungan yang diberikan yakni melalui Peraturan Daerah (Perda) yang belum lama ini disahkan oleh Pemprov Kaltara bagi penyandang Disabilitas di Kaltara.

Baca juga: Rekam Jejak Djumono Sang Calon Senator Difabel, Saingan Komeng Menuju Senayan dari Dapil Jawa Barat

“Kami berharap untuk kedepannya bukan hanya disupport oleh Pemerintah, tetapi Pemerintah juga ikut berkolaborasi. Karena dengan adanya peran Pemerintah di dalamnya akan lebih mudah untuk dilakukan dalam menyelenggarakan event-event seperti ini,” tandasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kaltara, Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Bupati Bulungan, hingga Forkopimda.

 
(*)