Realisasi Investasi di PPU Mengalami Tren Positif, Hingga Triwulan III 2024 Capai Rp2,56 Triliun

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Realisasi investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) menunjukkan tren positif. Hingga  triwulan ketiga tercatat sudah mencapai Rp2,563 triliun.

Capain ini melampaui target yang diberikan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2024 ini, sebesar Rp2,552 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim, Promosi, Pengendalian Penanam Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Sophian Achmad Rasyid kepada TribunKaltim.co.

Ia menyebutkan , iklim investasi di PPU tahun ini lebih positif dibandingkan 2023 lalu, dimana yang tercapai hanya 80 persen dari target Rp2 triliun.

"Dibandingkan tahun lalu, cukup positif tahun ini, karena meningkat sekitar 182 persen realisasinya," ungkapnya pada Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Pj Bupati PPU: Truk Angkutan Gas Melon ke PPU Bisa Lewat Jembatan Pulau Balang

Ia menjelaskan , peningkatan itu berkat upaya pendekatan yang dilakukan pihak DPMPTSP terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di OSS.

Secara otomatis, mereka memiliki kewajiban untuk melaporkan realisasi investasinya kepada daerah.

"Kita melakukan upaya pengendalian dan pengawasan juga terutama untuk perusahaan yang ada di OSS," sambungnya.

Investasi di PPU disokong oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Monitoring Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK 2024

Investasi dari PMDN penyumbang tertinggi berasal dari industri kimia dan farmasi, sebesar 39,94 persen. Kemudian disusul sektor lain seperti perkebunan, tanaman pangan, jasa perhotelan dan lainnya.

Sedangkan yang bersumber dari PMA, penopang utamanya yakni sektor listrik gas dan air, mencapai 78,88 persen.

Karena triwulan ke empat belum terhitung, maka dipastikan realisasi investasi di PPU akan mencapai peningkatan hingga 150 persen di 2024 ini.

"Sekarang sudah 144 persen, tentu akan bertambah di triwulan 4 ini," pungkasnya. (ADV)

Penulis : Nita Rahayu