Ada Pasar Murah dan Ekspor ke Malaysia, BPS Prediksi Perekonomian Nunukan Jelang Nataru Meningkat

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut kondisi perekonomian di Nunukan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi meningkat.

Kepala BPS Nunukan, Iskandar Ahmaddien mengatakan peningkatan perekonomian di daerahnya jelang Nataru ini, mulai dari sektor perdagangan, infrastruktur, dan transportasi.

"Kondisi perekonomian Nunukan jelang Nataru diprediksi meningkat. Berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan perekonomian Nunukan di antaranya adanya pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Pasar murah ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok jelang Nataru," kata Iskandar Ahmaddien kepada TribunKaltara.com, Minggu (15/12/2024), pukul 11.00 Wita.

Bahkan pasar murah tersebut kata Iskandar Ahmaddien, dilaksanakan di beberapa kecamatan yang terbilang jauh dari pusat perekonomian Pulau Nunukan. 

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2025, BPS Tana Tidung Kaltara Perkirakan Peminat Jagung Manis Meningkat Pesat

Dia menyebut kecamatan yang dimaksud seperti Lumbis, Sembakung Atulai, Sebuku, dan Tulin Onsoi. 

"Survei harga konsumen yang kami lakukan, hingga minggu kedua Desember 2024 ini harga barang pokok cenderung masih stabil," ucapnya.

Sementara itu, pada sisi lain jelang Nataru, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga ada yang melakukan ekspor olahan coklat berupa kue kering ke negara tetangga, Malaysia.

Menurut Iskandar, hal tersebut berdampak positif terhadap perekonomian Nunukan, apalagi bila dilaksanakan secara terus-menerus. 

"Jadi di samping menjadi inspiratif bagi para pelaku UMKM yang lain, juga dapat berkontribusi membangun ekonomi Nunukan," ujarnya.

Selain itu, menjelang perayaan Nataru, banyak dilakukan perbaikan jalan yang rusak sehingga masyarakat Nunukan lebih nyaman berkendara. 

Perbaikan infrastruktur jalan ini dilakukan pada jalan utama di Pulau Nunukan seperti Jalan TVRI, Jalan Borneo, Jalan Pasar Baru, Jalan Antasari, hingga wilayah Kelurahan Selisun (Kecamatan Nunukan Selatan).

"Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perbaikan infrastruktur menciptakan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat maupun penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Nunukan," tuturnya.

Pergerakan Penduduk Meningkat

Pada jelang libur Nataru ini pergerakan penduduk Nunukan juga diperkirakan mengalami peningkatan. 

Hal ini tampak dari arus mudik penumpang menggunakan kapal Pelni tujuan Sulawesi dan NTT (Nusa Tenggara Timur) yang semakin meningkat jelang Nataru.

"Berdasarkan informasi dari Pelni Nunukan, kemarin penumpang yang naik KM Bukit Siguntang mencapai 1.071 orang. Puncaknya arus mudik diperkirakan tanggal 17 Desember dengan tiket yang terjual sementara sudah 1.410 penumpang," ungkap Iskandar.

Tidak arus penumpang domestik, arus penumpang Internasional tujuan Malaysia juga diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Lantaran beberapa penduduk Nunukan kata Iskandar, juga mempunyai keluarga di Malaysia.

Baca juga: Menuju Satu Data Indonesia, BPS Tana Tidung Masifkan Pembinaan di Tingkat Desa se-KTT

"Arus penumpang yang menggunakan transportasi udara juga mengalami peningkatan. Data yang masuk di BPS berdasarkan survei bulanan, lalu lintas angkutan udara pada November menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan udara," imbuhnya.

Lebih lanjut Iskandar sampaikan bahwa penumpang tujuan Long Bawan (Krayan), Long Layu (Krayan Selatan), dan Krayan Tengah meningkat sebesar 7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Seperti yang diketahui bahwa mayoritas penduduk Krayan beragama Kristen maka diperkirakan hingga Desember ini masih terus mengalami peningkatan. Begitu pun dengan arus balik ke Nunukan pada Januari 2025," pungkasnya.

Penulis:Febrianus Felis