Berita Malinau Terkini
Bappeda Beber Tiga Strategi Penanganan Kemiskinan di Malinau, Program Stimulan Terarah Dilanjutkan
Program penanganan dan pengentasan kemiskinan ini dilaksanakan menyusul peningkatan angka kemiskinan di daerah tahun 2024.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Strategi pengurangan angka kemiskinan di Malinau, Kalimantan Utara masih akan dilanjutkan melalui 3 strategi utama.
Program penanganan dan pengentasan kemiskinan ini dilaksanakan menyusul peningkatan angka kemiskinan di daerah tahun 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang ( Bappeda Malinau), Agustinus mengatakan ada beberapa program penanganan kemiskinan yang telah berjalan dan akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
Ada 3 strategi yang diterapkan dan tertuang dalam rencana kerja 2021-2026.
Baca juga: Pengawasan Harga dan Program Stimulan Tepat Sasaran Dapat Minimalisir Kemiskinan di Malinau Kaltara
"Ada 3 strategi utama, pertama pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan dan program-program berbasis pengurangan kantong-kantong kemiskinan," ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Pada program pengurangan pengeluaran masyarakat, sejumlah program stimulan banyak digelontorkan sepanjang tahun 2022 hingga 2024.
Diantaranya, subsidi ongkos angkut orang dan barang ke wilayah pedalaman dan perbatasan melalui moda sungai dan udara. Termasuk subsidi penyeberangan di perkotaan.
Bantuan program wajib belajar bagi peserta didik pendidikan formal, PAUD, SD, SMP hingga SMA/sederajat.
"Pengurangan beban pengeluaran masyarakat ada beberapa program yang dijalanoan pemerintah, salah satu contohnya terkait program inovasi Wajib Belajar Malinau Maju. Berupa penyediaan perlengkapan sekolah siswa mulai tingkat PAUD sampai SMP bahkan SMA," katanya.
Kedua, berkaitan peningkatan pendapatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan kapabilitas tenaga kerja dan program Milineal Mandiri menjadi sentra kebijakan.
Agustinus menerangkan kebijakan ini juga searah dengan visi-misi kepala daerah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, melalui program yang saling terkait pada sektor pendidikan, ketenagakerjaan dan ekonomi.
"Kebijakan ini juga saling terkait. Bagaimana kualitas ketenagakerjaan meningkat melalui program di bidang pendidikan. Kemudian ada peningkatan keahlian program Milenial Mandiri," katanya.
Baca juga: Naik 6,94 Persen, Ada 6.450 Penduduk Miskin di Malinau, Inflasi Pengaruhi Peningkatan Kemiskinan
Dan terakhir adalah pengurangan kantong-kantong kemiskinan. Dilakukan dengan penyaluran subsdidi dan program stimulan tepat sasaran, rehabilitasi rumah layak huni hingga pemberdayaan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, angka kemiskinan pada tahun 2024 naik sekira 0,40 persen dibanding tahun sebelumnya. Sejumlah strategi pengentasan perlu diperkuat menyusul.tantangan perekonomian di tahun 2025 mendatang.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Dari Investasi hingga Isu Perbatasan di Kaltara, Dua Seminar Nasional Lengkapi Irau Malinau 2025 |
![]() |
---|
Kedua Kalinya ke Malinau Kaltara, Kaka: Irau Catat Dua Momen Bersejarah Bagi Slank |
![]() |
---|
Deretan Jadwal 14 Musisi dan Grup Band Ternama Bakal Manggung di Perayaan Irau Malinau Kaltara |
![]() |
---|
Besok Slank dan Seniman Lokal Tampil di Irau Malinau ke-11, Saat Gladi Bersih Curi Perhatian Warga |
![]() |
---|
Kapolres Malinau AKBP Imam Irawan Pimpin Sertijab Dua Pejabat Strategis, Berikut Ini Namanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.