Berada di Angka 4,47 Persen, BPS Tana Tidung Kaltara Ungkap Tahun 2024 Penduduk Miskin di KTT Turun

Ia terangkan, sampel yang digunakan hanya diasumsikan merata karena dipengaruhi dari jawaban responden melalui kuisioner yang dibagikan petugas pendata.

"Kenapa hanya diasumsikan karena namanya mengumpulkan data itu sangat bergantung pada responden dan petugas pendataan kami BPS tidak boleh mengarahkan jawaban responden," terangnya.

Ia juga membeberkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ) bersama BPS Indonesia akan segera merilis data kemiskinan terbaru melalui YouTube maupun berita di laman resmi BPS dan Bappenas.

Baca juga: Pengawasan Harga dan Program Stimulan Tepat Sasaran Dapat Minimalisir Kemiskinan di Malinau Kaltara

"Kita tunggu aja di beberapa berita atau kanal YouTube itu bahwa Indonesia akan mempunyai data kemiskinan baru yang digagas oleh Bappenas dan BPS," 

Adapun data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sebelumnya yang dirilis di Tahun 2022 akan segera diperbarui Bappenas melalui Bappeda dan disepakati di Provinsi.

"Dan saat ini data Regsosek 2022 itu akan dilakukan pemuktahiran yang dilakukan oleh Bappenas melalui Bappeda dan sepakatnya itu ada di provinsi," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti