Rencana Program Makan Bergizi Gratis di Tana Tidung Kaltara, Dinkes KTT Sebut Masih Dalam Koordinasi

"Untuk saat ini kita belum menjadi prioritas karena penerapannya bertahap, tidak langsung berjalan serentak. Jadi untuk di KTT (Tana Tidung), kita belum ditunjuk karena masih koordinasi masalah dapurnya," kata dr. Budi Samroni.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa beberapa sekolah di Tana Tidung sudah menjalankan program pemberian makanan bergizi secara mandiri melalui Dinas Pendidikan.

"Kalau dari Dinas Pendidikan, katanya beberapa sekolah sudah dari dulu diberikan makanan bergizi gratis," katanya.

Meskipun belum ada kepastian dari BGN, Dinas Kesehatan Tana Tidung tetap melakukan persiapan, termasuk mendata siswa yang menjadi sasaran program MBG.

Baca juga: Bupati Tana Tidung Minta Desa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Makan Bergizi Gratis

"Awalnya kita tidak mencoba untuk mengajukan, tapi karena dari BGN belum ada kepastian, kita diinstruksikan untuk ajukan dulu. Makanya kita kumpulkan data dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disperindagkop, dan Dinas Pertanian," terangnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan akan bertindak sebagai pendamping teknis untuk memastikan kelayakan gizi makanan yang diberikan.

"Karena belum ada kepastian dari BGN, sementara ini ahli gizi dari kita yang akan turun untuk menghitung nilai gizi pada saat pembuatan makanan," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti