Berita Nunukan Terkini

Penantian Keluarga Amad Korban Kecelakaan Speedboat di Nunukan: Di Mana Kamu Nak? Kasian Ibu Bapakmu

Harapan dan doa dari keluarga terus dilantunkan di ujung Dermaga Yakamer, Nunukan, Kaltara menanti Ahmad Rahmadanil (22) korban speedboat ditemukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis
BELUM DITEMUKAN - Keluarga korban kecelakaan (Laka) speedboat menunggu hasil pencarian tim gabungan di Dermaga Yamaker, Kelurahan Nunukan Barar, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (02/02/2025), sore. 

Kamaruddin mengaku terakhir kali bertemu Amad saat dia datang ke rumah Kamaruddin meminjam mesin senso (mesin potong kayu).

"Terakhir ketemu dia, saat dia datang ke rumah ambil senso. Tidak tahu juga mau buat apa itu senso. Sempat dia bercanda-canda. Dia itu sering bercanda mau nikah sudah. Tapi tante-tantenya selalu bilang, kerja dulu. Kumpul uang dulu," tuturnya.

Tak Sempat Pamit

Kamaruddin menceritakan bahwa Amad tak sempat berpamitan dengan orang tuanya ketika berangkat ke Kanduangan, Kecamatan Sei Menggaris.

Amad menumpangi Speedboat Cinta Putri dari Dermaga Haji Putri bersama belasan penumpang lainnya.

"Dia tinggal sama orang tuanya. Tapi saat itu, dia keluar rumah pagi-pagi. Sementara orang di rumah belum bangun. Bapak dan mamanya pun tidak tahu, baju dan celana apa yang dipakai anaknya saat itu," ungkapnya.

Meski operasi pencarian korban oleh tim gabungan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi, namun keluarga korban sampai malam ini terus melakukan pencarian ke TKP.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Speedboat di Pelabuhan Kayan II, Minggu 2 Februari 2025, Dishub Ingatkan ini

KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Tim gabungan melakukan evakuasi korban  kecelakaan Speedboat Cinta Putri melalui Dermaga Yamaker Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (29/01/2025), sore.
KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Tim gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan Speedboat Cinta Putri melalui Dermaga Yamaker Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (29/01/2025), sore. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Sebagian sudah di dermaga istirahat sekaligus makan. Tapi sebagian masih di laut mencari. Kemarin ibunya ikut mencari ke laut. Tapi hari ini kami larang, karena sudah ada dua abangnya yang ikut mencari," imbuhnya.

Bisa melihat Amad kembali pulang ke rumah adalah keinginan ayah dan ibunya, serta sanak keluarganya yang lain.

"Ibunya masih kepikiran terus dan tidak ada selera mau makan. Ayahnya nangis-nangis terus," pungkas Kamaruddin dengan suara terbata-bata.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved