Berita Nunukan Terkini
Penantian Keluarga Amad Korban Kecelakaan Speedboat di Nunukan: Di Mana Kamu Nak? Kasian Ibu Bapakmu
Harapan dan doa dari keluarga terus dilantunkan di ujung Dermaga Yakamer, Nunukan, Kaltara menanti Ahmad Rahmadanil (22) korban speedboat ditemukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Kamaruddin mengaku terakhir kali bertemu Amad saat dia datang ke rumah Kamaruddin meminjam mesin senso (mesin potong kayu).
"Terakhir ketemu dia, saat dia datang ke rumah ambil senso. Tidak tahu juga mau buat apa itu senso. Sempat dia bercanda-canda. Dia itu sering bercanda mau nikah sudah. Tapi tante-tantenya selalu bilang, kerja dulu. Kumpul uang dulu," tuturnya.
Tak Sempat Pamit
Kamaruddin menceritakan bahwa Amad tak sempat berpamitan dengan orang tuanya ketika berangkat ke Kanduangan, Kecamatan Sei Menggaris.
Amad menumpangi Speedboat Cinta Putri dari Dermaga Haji Putri bersama belasan penumpang lainnya.
"Dia tinggal sama orang tuanya. Tapi saat itu, dia keluar rumah pagi-pagi. Sementara orang di rumah belum bangun. Bapak dan mamanya pun tidak tahu, baju dan celana apa yang dipakai anaknya saat itu," ungkapnya.
Meski operasi pencarian korban oleh tim gabungan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi, namun keluarga korban sampai malam ini terus melakukan pencarian ke TKP.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Speedboat di Pelabuhan Kayan II, Minggu 2 Februari 2025, Dishub Ingatkan ini

"Sebagian sudah di dermaga istirahat sekaligus makan. Tapi sebagian masih di laut mencari. Kemarin ibunya ikut mencari ke laut. Tapi hari ini kami larang, karena sudah ada dua abangnya yang ikut mencari," imbuhnya.
Bisa melihat Amad kembali pulang ke rumah adalah keinginan ayah dan ibunya, serta sanak keluarganya yang lain.
"Ibunya masih kepikiran terus dan tidak ada selera mau makan. Ayahnya nangis-nangis terus," pungkas Kamaruddin dengan suara terbata-bata.
Penulis: Febrianus Felis
Dermaga Yamaker
Ahmad Rahmadanil
penumpang
speedboat
Kecamatan Sei Menggaris
Speedboat Cinta Putri
kecelakaan
Nunukan
Ada 46 Unit Kendaraan Perusahaan di Nunukan Dihapus dari Daftar Pajak, Didominasi Alat Berat |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Tidung Nilai, PT MIP Abaikan Perbaikan Sungai di Wilayah Adat Palaju Nunukan |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Fasilitasi Tuntutan Masyarakat Adat Tidung terhadap PT MIP, Adanya Kerusakan Sungai |
![]() |
---|
3 Rumah Warga di Krayan Timur Nunukan Kaltara Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kompor Gas |
![]() |
---|
Jumlah Meningkat, Capaian Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Nunukan Kaltara Jauh dari Target |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.