Pemkab Bulungan Alokasikan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Gedung Baru SMPN 2 Tanjung Selor

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN -Pemkab Bulungan kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang baru di kawasan Perum Korpri Jalan Jelarai Raya Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Seperti diketahui, Pemkab Bulungan akan memindahkan SMPN 2 Tanjung Selor yang selama ini berada di Jalan Gelatik Tanjung Selor, ke Perum Korpri.

Pemindahan dilakukan karena lokasi SMPN 2 Tanjung Selor sekarang akan digunakan untuk perluasan Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor.

Berkaitan dengan rencana pemindahan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Bulungan Suparmin Setto mengatakan, pihaknya terlebih dahulu menyiapkan bangunan sekolah baru yang akan ditempati.

Baca juga: Pembangunan Gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang Baru Dimulai, Pemindahan Setelah Infrastruktur Siap

Tahun lalu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Bulungan sudah membangun tiga ruang kelas baru (RKB).

Tahun ini, kata dia, Pemkab Bulungan kembali mengalokasikan kurang lebih Rp 3 miliar melalui APBD 2025 untuk merampungkan bangunan yang berlokasi di Jalan Perum Korpri tersebut.

"Total ada 12 ruangan yang akan  dibangun. Baik untuk ruang kegiatan belaja mengajar ataupun ruang guru," kata Suparmin Setto, Jumat (07/02/2025).

Pembangunan gedung baru ini, kata dia, dilakukan seiring adanya rencana perluasan fasilitas layanan kesehatan (faskes) di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. 

"Insya Allah, 2026 bangunan gedung baru sudah fungsional," ungkapnya. Suparmin memastikan, proses pembangunan dilakukan sesuai standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan.

Baca juga: SMPN 2 Tanjung Selor Direlokasi, Bangunan Sekolah Dialih Fungsikan untuk RSUD Soemarno Sosroatmodjo

Ia menambahkan, pembangunan gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang baru dilakukan secara bertahap. Secara target, pembangunan gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang berlokasi di Perum Korpri ini akan selesai 3 tahun. Namun jika bisa cepat selesai, menurutnya lebih bagus lagi.

Suparmin mengatakan, pembangunan gedung baru untuk SMPN 2 Tanjung Selor tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut. Karena pemindahan baru akan dilakukan setelah pembangunan selesai.

"Kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 tetap seperti biasa. Nanti baru dipindahkan setelah infrastrukturnya siap," kata dia lagi.

Sebelumnya, disampaikan oleh Bupati Bulungan Syarwani, lokasi SMPN 2 Tanjung Selor yang berdekatan dengan RSD Soemarno Sosroatmodjo menjadi bagian yang terintegrasi. Di mana nantinya, akses menuju Rumah Sakit bisa melewati jalan gelatik dan tidak hanya fokus pada satu titik.

Berdasarkan pertimbangan Pemkab Bulungan, beberapa ruangan kelas di SMPN 2 Tanjung Selor direncanakan akan dimanfaatkan sebagai fasilitas rumah sakit.

Oleh karena itu, jelasnya, tidak ada pembongkaran bangunan sekolah. "Tidak perlu dibongkar, itu nantinya dapat dialih fungsikan sebagai ruang inap atau ruang bersalin. Dan kita harus maksimalkan," tegasnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho