Evaluasi Awal Tahun 2025, Manajemen RSUD Malinau Kaltara Benahi Keamanan dan 18 Jenis Pelayanan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejumlah usulan masyarakat terkait dengan mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau pada tahun lalu saat ini telah ditindaklanjuti manajemen.

Sebelumnya, dua catatan yang disampaikan masyarakat di antaranya pembaruan keamanan rumah sakit hingga peningkatan layanan.

Saat ditemui di RSUD Malinau, Direktur RSUD Malinau, dr Anak Agung Gde Dwipa Byantara mengatakan saat ini RSUD Malinau memiliki 18 layanan spesialisasi yang ditawarkan.

Berkaitan dengan hasil evaluasi 2024 lalu, sejumlah catatan yang akan diperbaiki manajemen di antaranya keamanan dan layanan di rumah sakit.

Baca juga: Awal 2025 Bupati Wempi Cek Pelayanan RSUD Malinau Kaltara, Tampung Usulan Nakes dan Pasien

"Kita sudah mengevaluasi beberapa hal. Tahun ini (2025) kami akan semakin meningkatkan layanan dan ada beberapa masukan dari masyarakat yang juga sudah ditindaklanjuti seperti keamanan RS," ungkapnya.

dr. Agung menyampaikan, terkait dengan keamanan, saat ini RS telah meningkatkan sekuritas di sekitar fasilitas rawat inap.

Saat ini, tembok pembatas telah dibangun di sekeliling rumah sakit untuk mengantisipasi potensi gangguan dari luar.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, masyarakat kerap mengeluhkan maraknya pencurian di dalam RS. Ini ditindaklanjuti dengan memperketat jam besuk, termasuk meningkatkan pengawasan.

"Kita sudah tindaklanjuti. Termasuk kondisi di area belakang. Sudah ada penataan agar pelayanan tidak terganggu. Ini akan terus kami tingkatkan di tahun 2025," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Malinau, Wempi W. Maqa juga telah mengecek langsung pelayanan dan menyampaikan beberapa catatan hasil evaluasi yang telah ditindaklanjuti.

Baca juga: Awal 2025 Bupati Wempi Cek Pelayanan RSUD Malinau Kaltara, Tampung Usulan Nakes dan Pasien

"Beberapa catatan kita di akhir tahun lalu juga sudah ditindaklanjuti. Secara umum, kita cukup puas dengan kinerja manajemen," katanya.

Tahun 2025, sejumlah layanan baru akan dibuka menyusul fasilitas yang telah dibangun Pemkab Malinau, yakni bangsal kejiwaan yang menunggu SDM kompeten.

(*)

Penulis: Mohammad Supri