Berita Nunukan Terkini
Bupati Nunukan Terpilih Akui Inpres Berdampak pada Program Prioritasnya, Irwan: Bukan Keinginan Kami
Bupati Nunukan terpilih Pilkada 2024, Irwan Sabri mengakui terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 berdampak terhadap sejumlah program prioritasnya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan terpilih Pilkada 2024, Irwan Sabri mengakui terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 berdampak terhadap sejumlah program prioritasnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah meminta berbagai kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Inpres tersebut telah dikeluarkan Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025.
"Para kepala daerah, baik gubernur, bupati, walikota tentu akan menjalankan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 itu. Saya bersama Pak Hermanus (Wakil Bupati Nunukan terpilih) tentu bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) akan memangkas semua anggaran. Ini bukan keinginan kami, tapi instruksi Presiden," kata Irwan Sabri kepada TribunKaltara.com, Senin (10/02/2025), siang.
Baca juga: Pilkada Nunukan Kaltara 2024, DPRD Bakal Umumkan Dua Hal dalam Sidang Paripurna Esok Pagi
Irawan menuturkan dirinya akan menyesuaikan 17 program prioritasnya dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
"Insya Allah beberapa program prioritas tetap berjalan, nanti kami sesuaikan," ucapnya.
Bupati Nunukan terpilih dengan tagline "Arah Baru Menuju Perubahan Kabupaten Nunukan" itu memiliki beberapa program prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur dan pengadaan alat serta mesin.
Sementara, infrastruktur dan pengadaan alat serta mesin masuk dalam kategori pos anggaran yang dipangkas sebagaimana Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Diantaranya 100 kilometer jalan tani per tahun; satu kecamatan, satu unit alat berat, memberikan bantuan alat tangkap dan mesin kepada nelayan pembangunan jalan 50 kilometer, jalan penghubung kecamatan dan desa, 200 rumah layak huni per tahun dengan penganggaran Rp25 juta per unit, pemberian bantuan bibit dan pupuk kepada petani, serta alat mekanisasi pertanian secara gratis.
Baca juga: Polres Tana Tidung Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas, Pasca Hasil Putusan MK Terkait Pilkada
"Kalau infrastruktur 100 Km jalan tani, kami upayakan masuk di APBD perubahan. Kalau bisa masuk ya syukur, tapi kalau belum bisa ya diupayakan terlaksana di APBD murni 2026. Termasuk juga seragam sekolah gratis untuk SD dan SMP semoga bisa diakomodir tahun ini," ungkap Irwan.
Penulis: Febrianus Felis
Bupati Nunukan
Instruksi Presiden
Prabowo Subianto
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Hermanus
Nunukan
Nunukan Catat Rekor Koperasi Desa Terbanyak se-Kaltara, Berikut Strategi dan Tantangannya |
![]() |
---|
15 Napi di Lapas Nunukan Kaltara Terima Amnesti Presiden, Kalapas: Ini Wujud Belas Kasih Negara |
![]() |
---|
Kadisdik Nunukan Kaltara Tegaskan Hari Anak jadi Alarm Kolektif: Sekolah Harus Nyaman, Bukan Menekan |
![]() |
---|
Pemkab Nunukan Kaltara Saring Ketat Inovasi Daerah, Abdul Munir Minta OPD tak Asal Input |
![]() |
---|
Inflasi Tahunan Juli 2025 di Nunukan Capai 1,76 Persen, Harga Makanan dan Restoran jadi Pemicu Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.