Berita Bulungan Terkini

7 Desa Landscape Kayan Ikut Pelatihan Penyusunan RPJMDes oleh Yayasan Pionir Bulungan, DPMD dan IRE

Yayasan Pionir Bulungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan IRE , mengadakan pelatihan penyusunan RPJMDes.

|
TRIBUNKALTARA.COM/MUH LUTFIANIS
PELATIHAN PENYUSUNAN RPJMD - Peserta pelatihan penyusunan RPJMD foto bersama. Yayasan Pionir Bulungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan IRE , mengadakan pelatihan penyusunan RPJMDes. (TRIBUNKALTARA.COM/MUH LUTFIANIS) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Yayasan Pionir Bulungan bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Institute for Research and Empowerment (IRE), mengadakan pelatihan penyusunan RPJMDes.

Kegiatan Pelatihan tersebut diikuti 7 desa Landscape Kayan, yaitu Long Tungu, Long Telenjau, Pejalin, Anjar Arif, Long Peso, Long Bang, dan Long Pelaah yang dilaksanakan di Gedung Bapekot DPMD, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu-Kamis (19-20/02/2025)

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu peningkatan kapasitas SDM Pemerintah Desa dan Pendamping Desa untuk memudahkan dalam  Penyusunan RPJMDes 2 tahun tambahan masa jabatan kepala desa.

Kepala Bidang Pembangunan Desa DPMD Bulungan, Siti Ruqayah menyampaikan pelatihan ini dalam rangka menindaklanjuti aturan undang-undang no 3 terkait penambahan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun yang sebelumnya yaitu 6 tahun.

LATIHAN PENYUSUNAN RPJMD
LATIHAN PENYUSUNAN RPJMD - Peserta dari 7 desa Landscape Kayan mengikuti pelatihan penyusunan RPJMD. Yayasan Pionir Bulungan bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Institute for Research and Empowerment (IRE), mengadakan pelatihan penyusunan RPJMDes.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masa jabatan kepala desa itu ditambah 2 tahun sehingga menjadi 8 tahun sesuai Undang-undang no 3, oleh karena itu dokumen perencanaan yang sebelumnya 6 tahun dan berakhir pada 1 April 2025 maka harus di tambahkan menjadi 8 tahun mengikuti periode jabatan kepala desa" kata Siti

Dari 7 desa yang mengikuti pelatihan ini, nantinya diharapkan bisa menjadi contoh untuk 54 desa lainnya yang ada di Bulungan.

Sementara itu Direktur Yayasan Pionir Bulungan, Doni Tiaka menyampaikan pelatihan ini merupakan upaya SDM Desa maupun pendamping desa bisa memahami cara menyusun RPJMDes.

"Dengan begitu, bisa men-sinkronkan Program Daerah dengan Program Desa untuk 2 tahun kedepan mengikuti dengan adanya penambahan masa jabatan kepala desa" kata Doni, Kamis (20/02/2025).

Dina Selaku Peneliti dari Institute for Research and Empowerment (IRE), menyampaikan kegiatan pelatihan ini akan ditindak lanjuti dengan pendampingan secara langsung di desa masing-masing sampai pemerintah desa bisa paham cara menyusun RPJMDes.

"Ya seperti kita ketahui, kegiatan pelatihan ini yang hanya 2 hari saja, sekiranya ada yang kurang dipahami, oleh karena itu nanti kami akan mendampingi pemerintah desa sampai bisa memahami, bisa jadi 1 bulanan", Tutup Dina.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved