Berita Tarakan Terkini
Tingkatkan Pelayanan Air Bersih, Wali Kota Tarakan Khairul Cek Kondisi Pipa Distribusi di PDAM
Demi memenuhi janji kampanye nya saat pencalonan, Wali Kota Tarakan Khairul tinjau PDAM Tarakan Kalimantan Utara cek pipa distribusi air bersih.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Wali Kota Tarakan Khairul langsung mengunjungi Kantor PDAM Tirta Alam Kampung Bugis, untuk peningkatan pelayanan air bersih di Tarakan Kalimantan Utata.
Khairul yang didampingi Direktur Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan, Iwan Setiawan, Rabu (4/3/2025) mulai siang hingg sore ini meninjau Instalasi Pengolahan Air Persemaian dan IPA Kampung 1 lalu ke lokasi Telaga Keramat mengecek kondisi pipa distribusi.
Khairul mengungkapkan, kunjungan ke PDAM, karena pada saat masa kampanye pencalonannya ada sejumlah masyarakat menuntaskan kebutuhan air bersih. Pertama persoalan distribusi air di belakang BRI, Jembatan Besi dan Beringin. Di wilayah ini laporannya distribusi air sering macet.
"Karena tekanannya rendah, di ujung-ujung pipa itu biasantmya sering macet. Kemudian kalau mati air, 8 hari baru di pesisir itu lama mengalir," ucap Khairul.
Baca juga: Berkat Doa Ibu Rosmiati, Bawa Pulang Hadiah Utama Motor di Momen HUT Ke 25 PDAM Tarakan Kaltara
Khairul mengatakan, solusi atasi kemacetan distribusi air ini harus ada penambahan pipa dan tahun ini diharapkan bisa dikerjakan untuk penambahan pipa distribusi baru khusus tiga jalur pesisir tersebut. Jika ini selesai, maka berdampak pada tekanan air bertambah.
"Karena juga akan dipasangkan pompa boster pam sekitar 8 unit untuk meningkatkan pelayanan, tekanan air stabil. Dan kalau selama ini 8 hari baru terdistribusi di ujung, mudahan nanti 3-4 jam sudah bisa teraliri. Ini upaya kita lakukan," ungkap Wali Kota Tarakan dua periode ini.
Selain itu masuk juga penambahan jaringan yang belum sempat dikerjakan dari laporan masyarakat. Estimasi 7 persen sambungan air belum teraliri diperkirakan ada ribuan ditambah ada penambahan rumah baru dan ini harus diantisipasi.
Untuk pengadaan pipa sendiri nantinya diperkirakan dibutuhkan anggaran mencapai Rp17 miliar. Dan itu anggarannya bersumber dari dana mandiri PDAM.
Dana itu adalah dari masyarakat yang selama ini membayar PDAM dipakai lagi untuk peningkatan PDAM. Kemudian termasuk juga meninjau long storage di Persemaian dimana sudah dibangun di awal periode pertama. Saat ini sedimentasi cukup tinggi sehingga daya tampung berkurang. Maka akan dilakukan pengerukab pasir oleh PDAM.
Baca juga: Perkotaan Malinau Kaltara Berpotensi Defisit Air Bersih: Permintaan Naik, Kapasitas Produksi Turun
"Saya kira ada upaya ke sana bagaimana siapkan layanan PDAM ke depan," jelasnya.
Ia melanjutkan selama ini untuk pengerukan menggunakan ekskavator namun memang kapasitasnya kecil. Dan tahun ini juga dibahas pengadaan anggarannya untuk ekskavator yang lebih besar.
"Termasuk mobil dumptruck untuk operasional PDAM. Kita analisis semua rencana biaya yang akan diusulkan PDAM karena harus disetujui KPM dalam hal ini walikota dalam rangka tingkatkan kinerja PDAM. Di tengah gaungan efisiensi ketat, ada yang diprioritaskan untuk pelayanan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan, kedatangan Wali Kota Tarakan ini mendengar arahan dari Wali Kota Tarakan sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan pihaknya memaparkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2025.
Diketahui, RKA Tahun 2025 di bawah arahan Wali Kota Tarakan, PDAM dengan Anggaran mandiri perusahaan diyakini pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan.
"Di antaranya pertama, membangun pipa jaringan jalur khusus untuk melayani wilayah Jembatan Besi, belakang BRI dan Beringin. Agar wilayah tersebut tekanan dan pelayanannya menjadi lebih baik," papar Iwan Setiawan.

Kedua, memperbaiki IPA 30 di IPA Kampung 1 untuk mendukung pelayanan di wilayah Tarakan Tengah dan Tarakan Timur.
Ketiga lanjut Iwan, meremajakan pompa distribusi dan menambah cadangan pompa agar tekanan ke pelanggan dapat stabil dan kontinyu.
Keempat, membangun jaringan baru untuk perumahan dan permukiman baru yang belum terlayani air PDAM.
"Banyak program RKA 2025 yg dibiayai secara mandiri oleh PDAM. Dalam sambutannya kepada jajaran manajemen, Dewan Pengawas dan karyawan. Wali Kota berpesan agar semua investasi harus berprinsip pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta dilakukan secara efisien dengan pengawasan yang ketat," ungkapnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Wali Kota Tarakan
Khairul
PDAM
pelayanan
air bersih
pipa distribusi
macet
Iwan Setiawan
TribunKaltara.com
Putusan Hakim Kasus Sabu 74 Kg di Bawah Tuntutan Jaksa, Kejari Tarakan Kaltara Ajukan Banding |
![]() |
---|
Progres Sekolah Rakyat Tarakan Kaltara Masuk Tahap Rekrut Calon Kepsek: Total 150 Orang Calon Siswa |
![]() |
---|
Satu Orang Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Amnesti dari Presiden Prabowo, Langsung Sujud Syukur |
![]() |
---|
230 Pelajar di Tarakan Kalimantan Utara Buka Rekening Tabungan, Disdik Sebut tak Diwajibkan |
![]() |
---|
Tarakan Ditargetkan Luas Lahan Cetak Sawah 250 Hektare, Masih Proses Survei Invenstigasi Desain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.