Ramadan 2025
Masih Ada 17 Stand Kosong di Pasar Ramadan Pamusian Tarakan, Tarif Sewa Rp 400 Ribu
Pengelola stand Pasar Ramadan Pamusian akui masih ada 17 stand kosong, bagi warga yang minat berjualan di lokasi ini hubungi Kantor Kelurahan Pamusian
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Saat ini stand di Pasar Ramadan Pamusian Tarakan, Kalimantan Utara masih tersisa 17 stand yang belum terisi atau masih kosong. Hal ini diungkapkan Sekretaris LPM Kelurahan Pamusian, Sugihartono.
Sugihartono mengatakan, sampai hari keenam puasa Ramada baru terisi 48 stand dari 65 stand yang disiapkan, sehingga masih ada 17 stan lagi yang bisa di sewa.
Bagi masyarakat yang ingin sewa stand di Pasar Ramadan dapat menghubing Kelurahan Pamusian dan LPM Kelurahan Pamusian di Kantor Kelurahan Pamusian.
Sugihartono mengaku, sebagai pengelola stand Pasar Ramadan Pamusian, untuk penyewa stan diutamkan masyarakat di Kelurahan Pamusian. Meskipun begitu dari kelurahan lain pun diperbolehkan.
Baca juga: Tiga Hari Puasa, Penjual Takjil di Pasar Ramadan Tarakan Akui Risol Mayo Banyak Diburu Pembeli
"Sebenarnya tidak khusus warga Pamusian. Bisa juga warga lain berdagang di sana. Tapi kalau ada warga Pamusian mau jualan, diutamakan," ucapnya.
Menurut Sugihartono, Pasar Ramadan Pamusian telah dibuka 1 Maret 2025 sampai berakhirnya puasa Ramadan. Untuk tarif stan Rp 400 ribu per meja atau per stan yang meja telah disiapkan dari pihak pengelola.
"Jadi Rp400 ribu itu, penjual tinggal memakai saja. Semua sudah include biaya tenda dan pembuatan meja, lampu atau listrik dan kebersihan serta penjaga malam. Selesai jualan, ada pembersihan. Jadi itu berlaku sebulan mereka bayar Rp400 ribu," ungkap Sugihartono.
Di luar dari itu tak ada lagi pemungutan biaya apapun. Untuk diketahui, Pasar Ramadan Kelurahab Pamusian sendiri sudah cukup lama berdiri. Seingat Sugihartono di tahu 2007 lalu.
Seperti diketahui, awal mula adanya Pasar Ramadan Pamusian dimulai dari para penjual lama yang awalnya berjualan di sepanjang jalan masuk menuju Taman Oval Markoni dekat persimpangan empat lampu merah Jalan Teuku Umar.
"Jadi karena kalau Ramadan ada tradisi jualan takjil, kami sama lurah insiatif cari solusi dipindahkan ke tempat yang lebih layak," ungkap Sugihartono.
Alasannya, karena memang di sepanjang jalur berjualan pinggir jalan kerap macet lalu lintas kendaraan dan parkir pembeli takjil.
"Jadi kami koordinasi bersama kelurahan bagaiamna suatu saat kita kumpulkan pedagang dibuat satu tempat kira-kira. Waktu itu lurahnya Pak Basriadi selaku Lurah Pamusian. Dan kami cari lahan dan ternyata ada," akunya.
Tepatnya di lapangan voli yang saat ini menjadi halaman Kantor Kelurahan Pamusian. Akhirnya mulai dipindahkanlah ke halaman Kantor Kelurahan Pamusian dan semua pedagang sepakat. Semua pedagang juga saat itu didata.
"Insiatif dicoba di situ. Jadi sampai sekarang jadilah tambah ramai. Tidak lagi macet, karena parkirnya diletakkan kendaraan di Jalan Ronggolawe dan Jalan Singosari," ujarnya seraya menambahkan untuk aktivitas perparkiran diserahkam ke Dishub Kota Tarakan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
stand
Pasar Ramadan Pamusian
Tarakan
Kalimantan Utara
Sugihartono
puasa Ramadan
sewa
masyarakat
warga
TribunKaltara.com
| Ratusan Masyarakat Tanjung Selor Kaltara Antusias Saksikan Parade Mobil Hias di Malam Takbiran |
|
|---|
| 80 Grup Ramaikan Suasana Pawai Takbiran di Tarakan Kaltara, Sambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah |
|
|---|
| Pawai Takbiran di Malinau Kaltara, Hindari Jalan Berikut Agar tak Terjebak Macet |
|
|---|
| Rute Pawai Takbir Keliling di Malinau Kaltara Nanti Malam, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
|
|---|
| Kapan Lebaran? Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pasar-Ramadan-Pamusian-01-06032025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.