Bakal Diwujudkan Bupati Nunukan di 100 Hari Kerja? Anggota DPRD Soroti 3 Program Unggulan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Gad Khaleb soroti tiga program unggulan Bupati Nunukan Irwan Sabri yang rencana diwujudkan dalam 100 hari kerja pasca dilantik.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Nunukan Irwan Sabri berkomitmen untuk mewujudkan 17 program unggulannya yang dijanjikan kepada masyarakat saat Pilkada 2024.

Dari 17 program unggulan tersebut, tiga di antaranya kerap kali disampaikan pada awak media akan diwujudkan dalam tahun pertama mulai dari 100 hari kerja.

Tiga program unggulan tersebut yakni bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa baru di tingkat SD dan SMP.

Baca juga: Bupati Nunukan Irwan Sabri Optimis Wujudkan 200 Unit Rumah Layak Huni dan Alat Berat di Kecamatan

Selanjutnya, 200 unit rumah layak huni kepada masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi.

Lalu, bantuan satu unit alat berat di 21 kecamatan.

Tanggapan DPRD Nunukan

Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Gad Khaleb meyakini ketiga program unggulan Bupati Nunukan tersebut sangat sulit bila dipaksakan untuk dilaksanakan tahun ini.

"Postur anggaran sudah disusun dan diketok oleh pemerintah daerah sebelumnya. Sekalipun ada penyesuaian anggaran dampak Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tapi sudah mau masuk pertengahan tahun. Kira-kira bisa enggak diwujudkan ketiga program tahun ini dengan kondisi efisiensi anggaran. Apalagi kalau 100 hari kerja ke depan," kata Gad Khaleb kepada TribunKaltara.com, Senin (10/03/2025), sore.

Meski begitu, kata Gad dari ketiga program unggulan Bupati Nunukan, yang paling memungkinkan untuk dilakukan dalam 100 hari kerja adalah bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP.

Gad berharap bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP diwujudkan di 21 kecamatan.

"Saya belum tahu postur anggaran di OPD Dinas Pendidikan, apakah dengan adanya efisiensi anggaran masih bisa terlaksana atau tidak dalam 100 hari kerja pak Bupati. Bantuan seragam sekolah itu juga harus terlaksana untuk semua siswa SD dan SMP di 21 kecamatan," ucapnya.

Bantuan Satu Unit Alat Berat Harus Selektif

Sementara itu, program unggulan lainnya yang dirasa agak berat untuk terlaksana tahun ini yakni pengadaan satu unit alat berat untuk 21 kecamatan.

Kendati dilaksanakan di tahun anggaran 2026, Gad berpesan agar bantuan satu unit alat berat harus dilakukan secara selektif.