Polisi Uji Takaran MinyaKita di Pasaran Malinau Kaltara, Temukan Dua Versi Berdasarkan Kemasan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hasil uji takaran MinyaKita yang dipasarkan di Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara ), menemukan perbedaan isi berdasarkan kemasan.

Pengujian yang dilaksanakan Polres Malinau di pasar, toko, dan swalayan menunjukkan adanya perbedaan isi antara minyak dalam kemasan botol dan kemasan plastik.

Kapolres Malinau melalui Kasat Reskrim Polres Malinau, AKP Reginald Yuniawan Sujono, menyampaikan uji takaran dilakukan untuk memastikan isi produk sesuai ketentuan.

"Pemeriksaan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025, melalui Unit Tipidter Polres Malinau. Hasilnya ditemukan ada perbedaan berdasarkan kemasan," ungkapnya.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kaltara Temukan Takaran Minyakita Kemasan 1 Liter tak Seusai, Saat Dicek 900 ML 

Hasil uji menunjukkan, pada produk kemasan botol 1 liter MinyaKita, total minyak tercatat di angka 960 ml atau kurang 40 ml dari klaim kemasan.

Data berbeda diperoleh pada pengujian MinyaKita dalam kemasan plastik. Hasil uji menunjukkan isi dalam kemasan ini sesuai, yakni 1 liter.

Jenis produk ini merupakan minyak goreng yang disubsidi pemerintah. Meski ada sedikit kekurangan isi pada kemasan botol, volumenya tidak berkurang signifikan.

Upaya pemeriksaan terhadap stok dan harga di pasaran Malinau dilaksanakan untuk mengantisipasi kenaikan selama Ramadan.

"Dari Polres juga rutin melakukan pemeriksaan selama Ramadan 2025. Saat ini stok stabil, hanya harga yang mengalami perubahan," katanya.

Baca juga: Kantor Pos Tarakan Gelar Pangan Murah Dibawah HET, Ada Beras SPHP, Minyakita hingga Gula 

Stok minyak goreng saat ini stabil dan tersedia mencukupi selama Ramadan. Meski ada perbedaan antara versi subsidi kemasan, bobot kekurangan dinilai tak berpengaruh signifikan.

(*)

Penulis: Mohammad Supri