Berita Bulungan Terkini

Penjual Gorengan di Tanjung Selor Dapat Uang Palsu Rp 100 ribu, Pembeli Langsung Kabur

Saat penjual gorengan di Tanjung Selor akan mengembalikan uang kembalian pembeli langsung kabur dan dicek ternyata uang yang diterima palsu,

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
UANG PALSU - Tangkapan layar video pedagang yang baru saja mendapat bayaran dengan uang palsu di Jalan Duku Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Sebuah video berdurasi kurang lebih 30 menit memvisualkan keluh kesah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL), penjual gorengan dan bakso pentol di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, yang  diduga kena tipu. 

Penjual gorengan itu memberikan uang Rp 90.000 kepada pembeli yang tak dikenalnya sebagai kembalian berbelanja. Tak disangka uang yang dibayarkan si pembeli adalah uang palsu.

"Tadi dia belanja Rp 10.000, kembaliannya Rp 90.000. Uangnya Rp 100.000, ini ternyata palsu. Pas saya teriak panggil mau kembalikan, dia sudah buru-buru kabur jauh," ujar pedagang yang biasa berjualan di Jalan Duku Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara itu.

Dalam video tersebut, juga terdengar seseorang menanyakan kepada penjual gorengan tersebut, memastikan bahwa uang pecahan Rp 100.000 itu uang palsu.

"Ini uang palsu, beredar di Tanjung Selor. Hati-hati ya sekarang," ujar pria itu sambil menunjukkan uang Rp 100.000 yang diduga palsu.

Baca juga: Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Pemimpin BRI Nunukan Ajak Warga Terbiasa Transaksi Non Tunai

Berkaitan dengan beredarnya uang palsu tersebut, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai mengaku belum mendapat laporan.

Meski demikian, melalui Sat Reskrim Polresta Bulungan telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

"Sementara belum ada laporan resmi terkait uang palsu ini. Melalui Reskrim akan segera melakukan penyelidikan terkait video ini (dugaan uang palsu)," ungkap Magdalena dalam keterangannya, Jumat (18/04/2025).

Ia mengatakan, jika ada warga yang merasa menjadi korban, diharapkan untuk segera melaporkan diri. Pasalnya, dengan begitu penyelidikan yang dilakukan kepolisian akan lebih mudah.

 “Kalau memang ada yang merasa sudah jadi korban, lebih baik segera melaporkan diri. Keterangan-keterangan akan kita kumpulkan, termasuk mengumpulkan barang bukti yang ada,” ungkapnya. 

Baca juga: Waspadai Uang Palsu Buatan UIN Makassar Beredar di Kaltara, Tim Polda Intens Lakukan Pemantauan

Hal ini kata dia tentu untuk menindaklanjuti dan mengungkap pelaku yang mungkin sengaja melakukan aksi penipuan dengan modus tersebut. 

"Sekali lagi, Kami berharap masyarakat bisa melapor jika menemukan semacam ini. Begitu barang bukti uangnya serahkan ke kami untuk membantu proses penyelidikan,” bebernya. 

Magdalnr juga mengingatkan kepada masyarakat, utamanya para pedagang agar lebih berhati-hati dalam menerima uang dari pembeli

“Masyarakat supaya lebih hati-hati dan teliti ketika melakukan transaksi. Cek uang dengan beberapa cara. Seperti dengan, dilihat diraba dan diterawang," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved