Berita Nunukan Terkini

Akses Jalan Darat Rusak, Warga Krayan Selatan di Nunukan Gotong Royong Perbaiki Landasan Bandara

Agar pengiriman sembako dan BBM lewat pesawat dapat dilakukan, warga Krayan Selatan saling gotong royong perbaiki landasan bandara, jalan darat rusak

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Oktavianus
JALAN RUSAK- Jalan darat penghubung antar kecamatan rusak total dan tak lagi bisa dilalui, sehingga warga Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) gotong royong memperbaiki landasan Bandara Long Layu demi kiriman Sembako, Selasa (22/04/2024), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN-Akses jalan penghubung antar kecamatan rusak total dan tidak lagi bisa dilalui, sehingga warga Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) gotong royong memperbaiki landasan Bandara agar pengiriman sembako lewat pesawat dapat dilakukan.
 
Dengan rusaknya jalan penghubung antar kecamatan di dataran tinggi Krayan yang tidak dapat lagi dilewati membuat warga Kecamatan Krayan Selatan tidak hanya tinggal diam. Dengan penuh semangat gotong royong, mereka memperbaiki landasan pacu Bandara Long Layu secara swadaya demi menyelamatkan pasokan sembako dan bahan bakar minyak (BBM) yang semakin menipis.

Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli, mengungkapkan satu-satunya akses jalan pendistribusian barang selama ini adalah jalur darat dari Long Bawan (Krayan Induk). Namun, kondisi jalan yang rusak parah membuat kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas sama sekali.

"Karena jalan tidak bisa dilalui, kami putuskan satu-satunya cara adalah memperbaiki landasan pesawat di Long Layu agar bisa digunakan untuk penerbangan logistik," kata Oktavianus, Ramli kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/04/2025).

Baca juga: Akses Terputus Akibat Longsor di Krayan Nunukan Kaltara, Warga Gotong-royong Membuat Jalan Darurat

Menurut Oktavianus Ramli, perbaikan landasan pacu dilakukan secara swadaya bersama warga, dibantu oleh pihak maskapai MAF (Mission Aviation Fellowship), yang selama ini menjadi salah satu harapan warga dalam mobilisasi barang lewat udara.

Dengan kondisi stok sembako yang semakin kritis dan terbatasnya BBM  untuk mesin PLN serta kebutuhan harian warga, bandara ini menjadi tumpuan terakhir.

"Kami akan terus gotong royong memperbaiki landasan dalam beberapa hari ke depan. Ini satu-satunya harapan agar pesawat bisa masuk dan kiriman ssegera tiba," ucap Oktavianus Ramli.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved