Berita Tarakan Terkini
Atasi Persoalan Banjir, Pemkot Tarakan Kaltara Siap Laksanakan Normalisasi dan Kanalisasi Drainase
Pemkot Tarakan melalui Dinas PUPR siap melaksanakan normalisasi dan kanalisasi dalam bentuk pelebaran untuk atasi kondisi banjir di Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemkot Tarakan melalui Dinas PUPR siap melaksanakan normalisasi dan kanalisasi dalam bentuk pelebaran untuk atasi kondisi banjir di Tarakan.
Kepala Dinas PUPR, Pandariansyah menyampaikan kondisi Tarakan, untuk banjir terjadi di mana-mana apalagi jika intensitas curah hujan cukup tinggi. Namun lanjutnya, itu bukan alasan pemerintah.
"Tapi bagaimana kita melakukan penanganan-penanganan. Program kami yang sudah dilakukan untuk drainase lingkungan tersier ada tenaga harian kita, tenaga Outsourcing kita yang setiap hari melakukan pembersihan,” jelasnya.
Kemudian ada program normalisasi sungai sekunder yang cukup besar dan dilaksanakan normalisasi menggunakan alat berat.
Baca juga: Lewat Program TMMD Pembangunan Drainase, Minimalisir Banjir di Titik Rawan di Karang Harapan Tarakan
Selain itu ada juga lanjutnya beberapa program untuk membuat kanalisasi. Drainase yang perlu dibuat menjadi kanal cukup besar lebar 8-10 meter.
“Itu kita normalisasi kita buka termasuk membuka daerah yang seperti Karang Anyar, ada dimensinya besar dan kecil. Yang kecil jalurnya karena hambatan-hambatan itu kita lakukan pembukaan dan aliran air bisa lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut membahas kanalisasi, titiknya sudah ada target. Difokuskan ke hampir semua kecamatan. Tersebar di Karang Anyar, Karang Anyar Pantai, Sebengkok dan Kampung Enam serta Juata.
“Ada beberapa lagi. Yang kecil-kecil drainasenya ada juga sifatnya saluran penghubung saluran lingkungan juga dikerjakan,” jelasnya.
Adapun bentuk pengerjaan dari kanalisasi ini, programnya ada membuka drainase yang kecil dilakukan pelebaran sehingga aliran air bisa lancar.
“Kedua juga ada sifatnya normalisasi menggali. Misalnya saluran Mulawarman. Itu kita normalisasi. Saluran sudah ada tinggal kita normalisasi pengerukan sedimen atau endapan, itu kita buka dan air bisa tertampung,” jelasnya.
Karena saat ini ketika hujan terjadi dan sedimentasi tinggi, air tidak lagi tertampung mengalir di saluran tapi juga memasuki jalan dan rumah.
Baca juga: Hujan Semalaman, Air Genangi Ruas Jalan, DPRD Bulungan Sebut Banyak Drainase tak Berfungsi Maksimal
“Ini kita kejar mudahan normalisasi itu bisa efektif. Dan bisa mengalirkan air lewat saluran bukan lewat rumah orang mudahan tahun ini bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Ia menegaskan lagi untuk pembangunan baru kanal belum ada hanya saja lebih ke membuka per parsial atau section per section.
“Yang kecil kita lebarkan drainase. Perencanaan anggaran drainase per bagian. Ada yang dianggarkan Rp 1 miliar, ada Rp 2 miliar dan bukan multiyears alias tahun tunggal," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Konferensi Internasional Pendidikan Dokter Spesialis, Wali Kota Tarakan Teken MoU Bersama Kemenkes |
![]() |
---|
Senpi Rakitan Jenis Revolver Diamankan, Pemilik Akui Sudah Tiga Tahun Simpan dengan Cara Ditanam |
![]() |
---|
Dokter RSUD dr Jusuf SK Tarakan Sebut Pasien Meninggal Diduga Keracunan, Alami Henti Jantung |
![]() |
---|
Hari Kedua Pencarian Nelayan Tarakan Kaltara, Tim SAR Gabungan Temukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polres Tarakan Renovasi Bangunan Eks Satpol PP Jadi Dapur Makan Bergizi Gratis, Sasar 3.000 Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.