Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat Narkoba di Tana Tidung, Kini Diamankan di Propam Polda Kaltara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG -Dua oknum polisi diduga terlibat kasus narkoba di Tana Tidung Kalimantan Utara (Kaltara), kini diamankan di Propam Polda Kaltara untuk menjalin pemeriksaan lebih insentif.

"Dua personel yang terduga terlibat masih diamankan di Propam Polda Kaltara. Saat ini masih proses penyidikan,” ungkap Kasat Narkoba Polres Tana Tidung AKP Deny Mardianto, kepada TribunKaltara.com, Selasa (13/5/2025).

AKP Deny Mardianto menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran hukum, sekalipun itu berasal dari institusi sendiri.

“Kami akan tindak tegas secara adil tanpa memandang siapa orangnya, baik itu anggota maupun masyarakat sipil,” tegasnya.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Terlibat, Polres Tana Tidung Kaltara Terus Dalami Kasus Peredaran Narkoba di KTT

Keterlibatan dua oknum polisi dalam kasus narkoba ini bermula dari ditangkapnya tiga orang masyarakat sipil berinisial l SR, RD, dan IS Rabu (7/5/2025) malam di Jalan Kuburan, Desa Sepala Dalung, Tana Tidung.

Dari para pelaku, Polres Tana Tidung menyita delapan paket sabu dengan berat bersih sekitar 1,13 gram serta uang tunai Rp 1.825.000 yang diduga hasil penjualan narkoba.  Setelah itu polisi langsung menindaklanjutinya dan terungkap dua oknum polisi diduga ikut terlibat dalam peredaran narkoba. 

Sementara itu, saat kejadian masyarakat sipil sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi Mako Polsek Sesayap Hilir hingga beredar isu penangkapan dilakukan oleh masyarakat sipil, AKP Deny mengaku kedatangan masyarakat sipil hanya untuk melihat para pelaku.

"Yang mengamankan itu bukan masyarakat, masyarakat datang ke makopolsek untuk melihat siapa pelakunya dan memberikan dukungan ke jajaran dan minta ditindak tegas semua pelakunya," ungkapnya.

Ia menyebut, pengamanan dua anggotapolisi tersebut dilakukan setelah pemeriksaan terhadap pelaku sipil mengarah pada keterlibatan oknum internal.

“Pengamanan pelaku dari sipil dilakukan personel Polsek Sesayap Hilir yang dipimpin langsung Kapolsek. Setelah diperiksa, diduga ada oknum anggota Polres terlibat. Pengamanan dua oknum polisi ini dipimpin langsung Pak Wakapolres Kompol Alyadi,” terangnya.

(*)

Penulis : Rismayanti