Berita Tarakan Terkini

Fogging Portable Inovasi Baru Kurangi Dampak Kasus DBD di Tarakan, Bahan Baku Minyak Jelantah

Minyak jelantah ternyata dapat menjadi bahan untuk penyempotan kasu demam berdarah dengue (DBD) di Tarakan Kalimantan Utara dengan pakai Fogging Mini.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
FOGGING MINI - Muhammad Abrar Putra Siregar, ComRel and CID Zona 10 Pertamina EP Tarakan Field, saat menunjukkan karya produk Fogging Mini ke Wali Kota Tarakan di momentum Lomba Inovasi TTG berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (19/5/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Fogging Portable atau Fogging Mini menjadi salah satu Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang ditampilkan Kecamatan Tarakan Tengah bersama PT Pertamina EP Field Tarakan di kegiatan  pembukaan Lomba Inovasi TTG  di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (19/5/2025).

Inisiasi dibuat Fogging Portable atau diberi nama Foli-Jet berangkat dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Tarakan Kalimantan Utara beberapa tahun terakhir.

Dikatakan Muhammad Abrar Putra Siregar, ComRel and CID Zona 10 Pertamina EP Tarakan Field, tahun 2023 tercatat 512 kasus DBD dicatat Dinkes Tarakan

"Sehingga salah satu bentuk mitigasi dari kasus DBD tersebut, maka diinisiasi kegiatan fogging. Alat ini dinilai sangat inovatif dan memiliki teknologi tepat guna.  Tidak hanya fogging juga ada alat pendeteksi jantung," papar Muhammad Abrar Putra Siregar.

Baca juga: 10 Kelompok Ikut Lomba Inovasi TTG Tingkat Tarakan, Wali Kota: Luar Biasa Inovasi Masyarakat Kita 

Alasan lain tercetus ide Fogging Mini karena tingginya angka minyak jelantah di Tarakan dan mencemari lingkungan. Salah satu alternatifnya mengubah minyak jelantah menjadi energi terbarukan yaitu biodiesel. Sehingga biodiesel jadi bahan baku untuk fogging mini.

Lebih lanjut kata Muhammad Abrar Putra Siregar, mekanisme cara kerja FoggingMmini sama dengan alat fogging pada umumnya.

Fogging Mini menggunakan bahan baku dari minyak jelantah dan dikonversi jadi biodiesel. Biodiesel dimasukkan ke dalam tabung sprey air dan kemudian dilakukan pemanasan dengan gas. Dan selanjutnya mengeluarkan asap kabut kemudian darinasap kabut memitigasinya terjadinya nyamuk bisa dimatikan.

Bahan utama ditegaskan Muhammad Abrar Putra Siregar menggunakan minyak jelantah. Jangka panjangnya sendiri, bahan baku minyak jelantah bisa didapatkan dari konsumsi masyarakat Tarakan. Untuk minyak jelantah pengelolaannya sendiri sudah ada di Kelurahan Kampung Enam. Dimana per 1 bulannya lebih kurang 1 ton lebih dikelola. 

Kemudian ia menambahkan 5 liter minyak jelantah yang ditukarkan masyarakat diganti menjadi minyak goreng baru 1 liter.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Launching Sanitasi TTG Pipa Bersih di Wilayah Pesisir, Berfungsi Jadi Septic Tank 

"Jadi minyak jelantah dikumpulkan dan diolah jadi biodiesel. Masyarakat dalam hal ini bisa menukarkan. Ini masih berjalan," paparnya.

Alur penukaran sendiri, masyarakat yang memiliki bisa kirim atau menukarkan ke KSM Ramah Lingkungan Kampung Enam Tarakan. Setelah terkumpul nantinya minyak jelantah dihitung dan akan diberi kupon dan diganti satu liter. Dalam hal ini KSM Ramah Lingkungan yang mengumpulkan dari masyarakat.

Ia menambahkan lagi untuk alat fogging memanfaatkan juga sprey air dan pemanas pembakar atau pistol gun. Kemudian ada alat yang mengonversi panas menjadi asap. 

Produksinya sendiri dari sisi anggaran, satu unit dijual Rp185.000 dan sudah diproduksi. Pemesanan datang dari Lantamal XIII memesan 10 unit, kemudian Wali Kota, Kecamatan Tarakan Tengah kemudian BI juga dan dari BPBD Korlakar ikut memesan.

Lebih lanjut abrar menyampaikan saat ini sudah dilakukan uji coba di Kelurahan Kampung Satu dan Kampung Empat. 

"Kalau kegiatan ini diinisiasi bulan Januari 2025 kemarin. Kami menggandeng juga Korlakar, Pemkot, Dinkes, Posyantek dan juga komunitas peduli lingkungan dan KSM," jelasnya.

LOMBA INOVASI TTG - Wali Kota Tarakan Khairul membuka kegiatan lomba Inovasi TTG, TTG Unggulan dan Posyantek berprestasi tingkat Tarakan, Kalimantan Utara tahun 2025, Senin (19/5/2025).
LOMBA INOVASI TTG - Wali Kota Tarakan Khairul membuka kegiatan lomba Inovasi TTG, TTG Unggulan dan Posyantek berprestasi tingkat Tarakan, Kalimantan Utara tahun 2025, Senin (19/5/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia optimis dengan adanya Foli-Jet akan menjadi juara di Lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan dan juga tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved