Berita Kaltara Terkini
Jembatan Tanjung Palas Rusak Ditabrak Tongkang akan Diperbaiki Juni 2025, Ada Penutupan Akses 1 Hari
Juni 2025, pemilik kapal tongkang yang menabrak jembatan Tanjung Selor-Tanjung Palas Bulungan Kalimantan Utara akan memperbaikinya.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR –Pihak perusahaan pemilik tongkang Lius Emas dan tugboat YB L Fortuna telah bersepakat memperbaiki jembatan Tanjung Selor-Tanjung Palas, Bulungan Kalimantan Utara yang ditabrak pada Maret 2025 lalu. Rencananya perbaikan akan dimulai Juni 2025.
Kepala Seksi (Kasi) Preservasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltara, Dani Wiranto mengungkapkan, setelah beberapa kali dilakukan pertemuan, akhirnya telah disepakati antara pihak pemilik kapal tongkang dan pemerintah, bahwa perbaikan jembatan yang rusak akibat ditabrak, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik kapal.
"Untuk perbaikan akan dilakukan bulan depan (Juni 2025). Mungkin diawali dengan pengadaan materialnya dulu," kata Dani, Selasa (27/05/2025).
Diungkapkan Dani Wiranto, detail kerusakan pada jembatan yang membentang di jalan poros trans Kalimantan tersebut, telah dilakukan pengecekan dan penghitungan secara teknis oleh tim dari direktorat jembatan dan pihak balai dari Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Baca juga: Usai Jembatan Tanjung Palas, Kapal Tongkang Dikabarkan Tabrak Jembatan Salimbatu - Bulungan Kaltara
Pembiayaan perbaikan jembatan, lanjut dia, sepenuhnya menjadi tanggungjawab PT. Likmah Berkah Mandiri selaku pemilik kapal.
Dalam pelaksanaannya, kata Dani Wiranto, pihak pemilik kapal tongkang telah menunjuk rekanan untuk melakukan perbaikan.
"Untuk pengerjaan dari mereka, kita dari balai hanya pengawasan saja," kata Dani Wiranto.
Berdasarkan perhitungan dari BPJN, setelah dilakukan pemeriksaan, dan penelitian, biaya kebutuhan untuk perbaikan jembatan tersebut sekitar 250 juta sampai 350 juta.
Menurut Dani, perbaikan jembatan akan membutuhkan waktu kurang dua bulan. Dari mulai persiapan hingga tuntas.

Dari selama waktu pengerjaan tersebut, Dani Wiranto mengatakan, akan ada dibutuhkan waktu minimal sehari untuk dilakukan penutupan sementara jembatan.
“Sebelum pengerjaan dimulai kami akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat bahwa pada pelaksanaannya nanti, arus lalu lintas yang mengarah ke jembatan akan ditutup total selama satu hari. Ada bagian jembatan yang rusak akan dibongkar. Penutupan ini untuk menjaga keselamatan, dan untuk jembatannya itu sendiri,” imbuhnya.
Seperti pernah diberitakan, jembatan Sei Kayan yang menghubungkan Tanjung Selor - Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, mengalami kerusakan serius setelah dihantam kapal tongkang Lius Emas yang ditarik tugboat YB L Fortuna pada Sabtu 1 Maret 2025.
Insiden ini diduga akibat kelalaian kapten kapal yang tidak menurunkan ramp door sebelum melintasi jembatan. Sehingga menabrak badan jalan jembatan.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
perusahaan
tongkang
jembatan
Tanjung Selor
Tanjung Palas
Bulungan
Kalimantan Utara
Dani Wiranto
perbaikan
TribunKaltara.com
Doakan Pengemudi Ojol Korban Terlindas Mobil Rantis Brimob, Polda Kaltara Gelar Sholat Ghoib |
![]() |
---|
Daerah Perbatasan RI-Malaysia Masih Terisolir, Pemprov Kaltara Dorong Penerapan Affirmative Policy |
![]() |
---|
Sekolah Unggulan Garuda Khusus Anak Berprestasi, Ditargetkan Tahun Depan Mulai Proses Pembangunan |
![]() |
---|
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nyaris Batal, Kini Kaltara jadi yang Pertama di Kalimantan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kaltara Setuju Ormas Dapat Dana Operasional, Achmad Djufrie: Asal Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.