RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Luncurkan Inovasi Layanan Baracuda, Permudah Proses Donor Darah

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim di Tana Tidung Kalimantan Utara resmi meluncurkan sistem inovasi pelayanan donor darah berbasis barcode bernama Baracuda atau Barcode Cepat Donor Darah, Selasa (3/6/2025).

Peluncuran Baracud  di Aula RSUD Akhmad Berahim, Jalan Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap. Kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Tana Tidung beserta jajaran, Kepala Desa, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tana Tidung, serta tenaga kesehatan RSUD.

Direktur RSUD Akhmad Berahim, drg Fajar Sidiq menjelaskan, Baracuda merupakan sistem yang dirancang untuk mempercepat proses pendaftaran donor darah dan meminimalisir waktu tunggu.

“Pasien biasanya harus antre lama untuk donor, dari pendaftaran hingga pemeriksaan bisa memakan waktu hingga satu jam. Dengan Baracuda, proses ini bisa selesai hanya dalam beberapa menit,” ujar drg Fajar Sidiq kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Siswa SD di Tana Tidung  Kunjungi UTD RSUD Akhmad Berahim, Antusias Dengarkan Manfaat Donor Darah   

Ia menambahkan, sistem ini juga memungkinkan pendonor untuk mendaftar melalui NIK secara daring. Bahkan, anggota keluarga bisa mendaftarkan kerabatnya hanya lewat email.

“Jadi inovasi ini juga membantu masyarakat yang tinggal jauh dari rumah sakit. Kita sudah punya rumah sakit pratama di Tana Lia, tinggal operasional mobil UTD-nya yang perlu dimaksimalkan,” jelasnya.

Tak hanya sebatas efisiensi waktu, inovasi ini juga diiringi dengan edukasi berkelanjutan kepada pelajar.

RSUD bersama Unit Transfusi Darah (UTD) telah menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk sosialisasi manfaat donor darah sejak dini.

“Kami sudah mulai edukasi pelajar agar sejak muda punya kesadaran tentang pentingnya donor darah. Bahkan air di Mangkaban yang kami teliti, kandungan oksigennya lebih tinggi dari air mineral biasa, itu jadi salah satu potensi kami juga untuk edukasi,” imbuhnya.

Sebagai bentuk keseriusan, di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta yang hadir.

Langkah ini menjadi simbol kuat atas dukungan lintas sektor terhadap percepatan pelayanan donor darah yang lebih modern dan mudah dijangkau.

“Kami ingin pelayanan yang tidak hanya cepat tapi juga terintegrasi dan menjangkau masyarakat hingga pelosok,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Rismayanti